Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Bom di Masjid Pangkalan Tentara Afganistan, 27 Tentara Tewas

Akibat ledakan bom tersebut, 27 tentara tewas dan juga mencederai sekitar 57 tentara

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ledakan Bom di Masjid Pangkalan Tentara Afganistan, 27 Tentara Tewas
TribunJatim.com/ ist
Ilustrasi bom ikan atau bondet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benda diduga bom meledak di masjid di dalam
pangkalan militer Afganistan di provinsi Khost timur saat salat Jumat
sedang berlangsung.

Akibat ledakan bom tersebut, 27 tentara tewas dan juga
mencederai sekitar 57 tentara.

Baca: 26 Orang Tewas Akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid yang Berada di Pangkalan Militer Afghanistan

Ada dua dugaan penyebab bom, pertama merupakan aksi bom bunuh diri dan
yang kedua ada yang meledakan dari jarak jauh.

Dalam keterangan resminya, Presiden Afganistan, Ashraf Ghani mengutuk
serangan bom tersebut.

"Anti-Islam dan tidak manusiawi,” kata Ashraf Ghani seperti yang
dikutip dari Huffington Post, Sabtu (24/11/2018).

Ashraf Gani juga ingin tahu bagaimana keamanan militer diterobos
sehingga ia menuntut agar penyelidikan dapat dilakukan dengan cepat,
menuntut penyelidikan cepat dan bertanggung jawab.

BERITA REKOMENDASI

Kejadian bom tersebut merupakan kejadian terbaru dalam serangan gencar
tak henti-hentinya di Afghanistan ditengah serangan dari Taliban yang
mengincar pasukan militer dan polisi Afganistan.

"Ada tentara yang tergeletak di mana-mana dan asapnya sangat tebal,
sulit untuk dilihat," kata Abdullah seorang juru bicara di pangkalan
tersebut menggambarkan saat kejadian pemboman.

Korban yang tewas dan terluka dilarikan ke klinik di pangkalan
militer, sementara yang lebih serius terluka dibawa ke rumah sakit
terdekat.

Baca: Pemilu Afganistan: Sejumlah orang tewas akibat bom, pemungutan suara diperpanjang

Sakhi Sardar, kepala rumah sakit di Khost mengatakan sebagian besar
korban luka sedang dirawat karena pecahan peluru.

Kementerian Pertahanan Afganistan pun mengerahkan empat helikopter
untuk mengangkut korban yang lukanya paling parah untuk di bawa yang
ke rumah sakit di Kabul.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas