Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pertemuan tingkat tinggi G20 di Buenos Aires, Argentina.

Dalam pertemuan dua hari itu, dimanfaatkan sejumlah pemimpin negara melakukan pertemuan billateral.

Di sela-sela padatnya kegiatan, JK dijadwalkan bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Salman.

JK mengungkapkan, kedua pemimpin negara tersebutlah yang meminta bertemu dengannya.

“Tentu pembicaraan belum bisa diungkapkan sebelum berbicara. Karena mereka (Presiden Turki dan Putra Mahkota Arab) yang meminta kami bertemu. (Namun) kita sudah bisa memperkirakan pembicaraan nanti. Tapi biasalah (tentang) bagaimana mempererat hubungan dua negara. Dan isu-isu bilateral terhadap dua belah pihak,” tutur Wapres dalam keterangannya, Jumat (30/11/2018).

Organisasi G20 sendiri merupakan, kelompok negara ekonomi 20 terbesar di dunia, yang menguasai 60 persen kue ekonomi dan perdagangan dunia.

Baca: Jokowi Jusuf Kalla Prabowo Subianto Hingga Sandiaga Uno Diundang ke Reuni Akbar 212

Tema pertemuan tahun ini adalah Membangun Kesepakan untuk Pembangunan yang Adil dan Berkelanjutan.

JK akan memimpin delegasi Indonesia pada rapat-rapat pleno yang berlangsung dua hari (30 November- 1 Desember 2018).

Salah satu agenda utama Indonesia yang akan digawangi, adalah posisi Indonesia terhadap perang dagang dunia khususnya antara Amerika dan Tiongkok yang sedang terjadi.

Pembahasan lainnya akan menyinggung soal penguatan daya tawar dan posisi Indonesia di G20, kemungkinan Indonesia menjadi penengah di perdebatan perang dagang ini, dan potensi investasi global di Indonesia.