Siswa-Siswi Asal Indonesia Raih Perak Di International Junior Science Olympiad
Lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama berhasil menyabet lima buah medali perak dan satu buah medali perunggu di 15th International Junior Science
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOTSWANA -- Putra-putri Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama berhasil menyabet lima buah medali perak dan satu buah medali perunggu di 15th International Junior Science Olympiad (IJSO) yang diselenggarakan di Gaborone Botswana dari 2-12 Desember 2018.
Demikian dirilis Kementerian Luar Negeri di Lamannya, yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (14/12/2018).
Adapun enam orang siswa asal Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa adalah Emilda Putri Aulia dari SMP Bustanul Makmur Banyuwangi, Nathanael Tjandra dari SMP Kristen Calvin Jakarta, Edward Humianto dari SMP Kristen Penabur Jakarta, Mohammad Nabiel Shafa dari SMPN 115 Jakarta, John Howard Wijaya dari SMP Dharma Yudha Pekanbaru, dan Arin Nahda Zhafira dari SMPN 1 Giri Banyuwangi.
IJSO adalah Olimpiade sains junior internasional untuk siswa siswi Sekolah Menengah Pertama.
IJSO adalah kompetisi akademik yang diseleggarakan tiap tahun yang memperlombakan Fisika, Kimia dan Biologi untuk siswa SMP. Setiap siswa melaksanakan kompetisi yang lumayan berat. Tidak saja pertanyaan mengenai teori dan pilihan ganda, namun mereka juga harus melaksanakan tes praktek secara berkelompok.
Kementerian Pendidikan Dasar Botswana bekerja sama dengan Botswana Science Association telah menjadi host pada IJSO yang diikuti oleh 50 negara. (*)