Korea Utara Peringati 7 Tahun Kematian Kim Jong Il
Mereka mengunjungi lokasi berdirinya patung Kim Jong Il dan Sumpah Kesetiaan putra sekaligus penerusnya, Kim Jong Un, hari Senin waktu setempat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Warga Korea Utara (Korut) menandai peringatan ke-7 tahun kematian pemimpin terdahulu mereka, Kim Jong Il.
Mereka mengunjungi lokasi berdirinya patung Kim Jong Il dan Sumpah Kesetiaan putra sekaligus penerusnya, Kim Jong Un, hari Senin waktu setempat.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (17/12/2018), puluhan ribu orang memberikan bunga dan penghormatan kepada mendiang Jong Il sejak Minggu kemarin di pusat kota Pyongyang, tepatnya di Mansu Hill saat salju mulai turun.
Mansu Hill juga menjadi lokasi berdirinya patung perunggu berukuran besar yang menampilkan keseluruhan bentuk tubuh dan wajah 'pemimpin terhormat' sekaligus pendiri nasional Kim Il Sung.
Kim Il Sung merupakan ayah dari Kim Jong Il dan kakek dari Pemimpin Tertinggi Korut saat ini, Kim Jong Un. Peringatan 7 tahun kepergian Jong Il diperkirakan akan terus berlanjut hingga Senin waktu setempat di seantero Korut.
Sebelumnya, kematian Jong Il pada 17 Desember 2011 silam telah mendorong putranya, Kim Jong Un menduduki tampuk kekuasaan saat masih berusia 20 tahunan. Saat itu, Jong Un belum memiliki nama besar dan diperhitungkan di luar Korut.
Baca: ASITA Protes Rencana Pemprov NTT Naikkan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo
Meskipun prediksi para ahli menyatakan bahwa Jong Un tidak akan bisa memegang kekuasaan itu, namun ia membuktikan melalui konsolidasi kekuatannya.
Baca: Harga Komoditas Sawit dan Karet Turun, Elektabilitas Jokowi Ikut Turun di Pulau Sumatera
Kim Jong Un terus memperkuat ekonomi negara komunis itu dalam menghadapi sanksi internasional yang intens, bahkan ia juga mencapai misi yang hanya bisa diimpikan oleh ayah dan kakeknya.
Pria yang memiliki gaya rambut yang khas itu merupakan pemimpin Korut pertama yang memiliki gudang senjata nuklir dan rudal jarak jauh yang mampu menjangkau Amerika Serikat (AS).
Perhatian warga Korut memang kini tengah terfokus pada hari peringatan 7 tahun kepergian Jong Il, namun ada beberapa spekulasi yang berkembang di media pemerintah negara itu terkait isu-isu yang menarik perhatian dunia.
Termasuk spekulasi yang muncul di Korea Selatan (Korsel) bahwa Jong Un mungkin saja akan mengunjungi Korsel pada akhir tahun ini.