Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Raja Malaysia Sultan Muhammad V Turun Tahta setelah Nikahi Putri Kecantikan Rusia

Seperti diketahui, Sultan Muhammad menjabat sebagai Raja Malaysia pada 13 Desember 2016.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Raja Malaysia Sultan Muhammad V Turun Tahta setelah Nikahi Putri Kecantikan Rusia
Twitter @mfauzijasimin
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dikabarkan menikah dengan seorang perempuan Rusia di Moskow. 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Istana Negara Malaysia mengumumkan Sultan Muhammad V dari Kelantan telah mengundurkan diri sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 atau Penguasa Tertinggi federasi.

"Yang Mulia telah bersiap untuk kembali ke Kelantan Darul Naim untuk berada bersama pemerintah negara bagian," demikian pernyataan Istana Negara.

"...menjaga dan mengembangkan Kelantan untuk kemajuan masyarakat," imbuh pernyataan itu, seperti dikutip dari Straits Times.

Seperti diketahui, Sultan Muhammad menjabat sebagai Raja Malaysia pada 13 Desember 2016.

Raja Malaysia menikah dengan Miss Rusia 2015
Raja Malaysia menikah dengan Miss Rusia 2015 (Twitter.com)

Pengunduran dirinya disebut telah sesuai dengan Pasal 32 (3) Konstitusi Federal Malaysia.

"Sepanjang masa jabatannya sebagai Yang Dipertuan Agong, Yang Mulia memenuhi tugasnya sebagai Kepala Negara, pilar stabilitas nasional, sumber keadilan, dan perlindungan persatuan bagi rakyat," kata Istana Negara.

"Yang Mulia ingin menyampaikan terima kasih kepada semua Penguasa negara bagian karena memilihnya sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 pada 13 Desember 2016," lanjutnya.

Baca: Nikahi Miss Moscow yang Lebih Muda 24 Tahun, Raja Malaysia Dikabarkan Kunjungi Klinik Kesuburan

Berita Rekomendasi

Pernyataan dari Istana Negara turut menambahkan, Sultan Muhammad V juga menyatakan terima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah atas kerja sama dalam memerintah bangsa.

Melansir New Straits Times, dia juga mengaku bangga dengan pengorbanan dan kesetiaan Angkatan Bersenjata selama masa pemerintahannya.

"Kepada rakyat Malaysia, Yang Mulia menyerukan persatuan, toleransi, dan memastikan Malaysia akan terus berada dalam perdamaian dan harmoni," imbuh pernyataan Istana Negara.

Malaysia memiliki cara unik dalam menentukan raja.

Sebanyak 9 penguasa negara bagian akan memilih Yang Dipertuan Agong di antara mereka sendiri setiap lima tahun, biasanya secara bergiliran.

Kontroversi

Pemerintahan Sultan Muhammad berakhir dengan sejumlah kontroversi, termasuk memilih cuti selama dua bulan untuk perawatan lanjutan mulai 2 November 2018.

Namun selama waktu itu, dia dilaporkan menikahi ratu kecantikan asal Rusia, Oksana Voevodina, di Moskwa. (Veronika Yasinta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sultan Muhammad V Turun Takhta sebagai Raja Malaysia"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas