Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dubes Tantowi Yahya: Masyarakat Selandia Baru Penggila Kopi

Meskipun market di negara berjuluk 'negeri kiwi' itu tidak begitu besar lantaran hanya dihuni kurang dari 5 juta penduduk.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dubes Tantowi Yahya: Masyarakat Selandia Baru Penggila Kopi
TRIBUN/DANY PERMANA
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya berbincang dengan awak Tribunnews.com saat berkunjung ke kantor redaksi di Palmerah, Jakarta, Selasa (22/1/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup lama menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Selandia Baru (New Zealand), membuat Tantowi Yahya memahami apa yang menjadi 'kesukaan' masyarakat negara itu.

Ia pun menjelaskan seberapa tinggi 'kecintaan' masyarakat Selandia Baru terhadap kopi.

Meskipun market di negara berjuluk 'negeri kiwi' itu tidak begitu besar lantaran hanya dihuni kurang dari 5 juta penduduk.

Namun dirinya secara tegas memastikan ada dua jenis minuman yang sangat digemari masyarakat Selandia Baru, satu diantaranya kopi.

"New Zealand itu pasarnya tidak besar ya, penduduknya hanya 4,8 juta, tapi saya bisa sebut bahwa minuman utama mereka itu dua, anggur wine dan kopi," ujar Tantowi saat silaturahmi ke redaksi Tribunnews.com, Kompleks KG Group, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).

Baca: Gila Kopi, Tantowi Yahya Biasa Tenggak 6 Cup Espresso Per Hari

Kegemaran mengkonsumsi kopi itulah yang membuat masyarakat Selandia Baru dijuluki sebagai 'penggila kopi'.

Di Wellington, ibukota yang kini dihuni Tantowi selama menjadi Dubes itu, jumlah per kapita kopi yang dikonsumsi masyarakat setempat jauh melebihi kota New York, Amerika Serikat (AS).

Berita Rekomendasi

"Jadi orang di sana bisa kita sebut sebagai penggila kopi, bahkan jumlah perkapita cafe di Wellington itu terbesar daripada yang di New York," tegas Tantowi.

Bahkan jumlah cafe yang menyediakan kopi di Wellington juga melampaui New York.

"Jumlah cafe yang ada yang notabene menyiapkan kopi itu, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di New York," jelas Tantowi.

Politisi Golkar itu pun menekankan bahwa negara yang kini menjadi lokasi dinasnya memiliki prospek yang bagus dalam pemasaran produk kopi dari tanah air.

Namun menurutnya, kopi yang diminati masyarakat Selandia Baru adalah specialty coffee atau dikenal sebagai kopi premium yang menjangkau kalangan atas.

Masyarakat Selandia Baru, kata dia, merupakan tipe yang senang mengkonsumsi kopi dengan melakukan roasting atau menggiling biji kopi sendiri.

"Itu artinya bahwa New Zealand itu adalah pasar yang sangat menjanjikan untuk kopi, tapi kopi apa? Kopi yang specialty, jadi kopi untuk segmen atas, jadi specialty coffee," kata Tantowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas