TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pimpinan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) akan kembali mengadakan KTT dalam dua bulan ke depan.

Rencana pertemuan puncak kali kedua itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat dikonfirmasi Wartawan.

"Ya, akan ada satu (pertemuan) dalam 60 hari ke depan, itu rencananya," kata Pompeo pada Kamis kemarin waktu setempat.

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (25/1/2019), sebelumnya pada hari itu, Kantor Berita Pusat Korea Utara melaporkan bahwa Pemimpin Korut Kim Jong Un telah memerintahkan dimulainya persiapan tingkat kerja untuk KTT kedua dengan AS, setelah delegasi Korut mengunjungi Washington.

Perlu diketahui, pada 18 Januari lalu, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Wakil Ketua Komite Pusat Partai Buruh Korut Kim Yong Chol.

Baca: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Tuntut Diakhirinya Sanksi

Kemudian Gedung Putih mengumumkan bahwa Trump dan Kim pada prinsipnya sepakat untuk bertemu pada akhir Februari mendatang.

Namun tanggal dan lokasi pasti terkait pertemuan tersebut belum diumumkan.

Trump dan Kim sebelumnya telah mengadakan pertemuan KTT pertama mereka di Singapura pada Juni lalu.

Dalam pertemuan itu, dua pemimpin tersebut membahas memgenai solusi damai terkait krisis nuklir di Semenanjung Korea.