Terlalu Banyak Gunakan Smartphone, Balita Ini Harus Jalani Operasi Mata
Gadis berusia 4 tahun dari Thailand yang harus menjalani operasi mata karena penggunaan ponsel yang berlebihan.
Editor: Arif Setyabudi Santoso
(TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum)
TRIBUNNEWS.COM - Perangkat nirkabel telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehingga membuat kita terlalu bergantung padanya.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa gadget elektronik ini memancarkan cahaya biru yang dapat membahayakan kesehatan kita.
Meskipun mungkin menimbulkan efek yang tidak signifikan pada kesehatan kita jika digunakan dalam waktu singkat, cahaya biru dapat sangat mempengaruhi mata setelah paparan yang lama.
Itulah yang terjadi pada seorang gadis berusia 4 tahun dari Thailand yang harus menjalani operasi mata karena penggunaan ponsel yang berlebihan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, menurut ayahnya, Dachar Nuysticker Chuayduang, dia telah membiarkan putrinya menggunakan perangkat itu sejak dia sangat muda — pada usia dua tahun.
Balita itu kemudian kecanduan smartphone dan secara bertahap, dia mengembangkan mata malas ketika dia baru berusia empat tahun.
Mata malas atau ambliopia terjadi ketika penglihatan menjadi terganggu tetapi tidak dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata dan tidak disebabkan oleh penyakit mata apa pun.
Sang ayah lebih lanjut menambahkan bahwa putrinya diberi kacamata untuk memperbaiki kondisi matanya.
Namun, penglihatannya semakin memburuk sampai kemudian terpaksa mata sang balita dioperasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.