Pemilihan Presiden Ukraina 31 Maret 2019 akan Diikuti 44 Kandidat
Komisi Pemilihan Umum Ukraina mengumumkan pemilihan presiden yang akan digelar bulan depan akan diikuti oleh 44 kandidat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Jumat (8/2/2019) kemarin, Komisi Pemilihan Umum Ukraina mengumumkan pemilihan presiden yang akan digelar bulan depan akan diikuti oleh 44 kandidat.
Pemilu yang dijadwalkan digelar pada 31 Maret 2019 mendatang dilangsungkan lima tahun setelah bekas negara Soviet tersebut menggulingkan rezim yang didukung Kremlin dan Moskwa.
"Sebanyak 44 kandidat telah terdaftar dan akan bersaing untuk jabatan presiden Ukraina," kata Komisi Pemilihan Umum Ukraina dalam pernyataannya.
Komisi Pemilihan Umum Ukraina menambahkan jumlah peserta tersebut di luar perkiraan.
Presiden Petro Poroshenko kembali maju dalam pemilihan sebagai calon petahana, namun kemenangannya diprediksi cukup sulit dengan survei yang menempatknya di posisi ketiga.
Hasil survei menunjukkan sebanyak 20 persen pemilih mendukung Volodymyr Zelensky, seorang aktor komedi yang tidak memiliki pengalaman politik.
Baca: Warga Sekitar Kampus Sebut Penganiayaan Taruna ATKP Makassar oleh Senior Sudah Biasa Terjadi
Namun Zelensky cukup populer setelah memerankan karakter pemimpin negara dalam sebuah serial komedi situasi televisi.
Sementara peringkat kedua hasil survei ditempati mantan perdana menteri Yulia Tymoshenko dengan popularitas sebesar 18 persen, lebih tinggi dari calon petahana, Poroshenko yang hanya mendapat 15 persen.
Selain ketiga nama tersebut, banyak kandidat yang terdaftar mencalonkan diri dalam pemilihan adalah mantan pejabat dan anggota parlemen saat ini yang berusaha meningkatkan posisi mereka.
Sebelumnya diberitakan, parlemen Ukraina telah sepakat untuk melarang warga negara Rusia menjadi pemantau dalam pemilu presiden mendatang.
Ukraina juga mencurigai Rusia berencana untuk ikut campur dalam agenda pemilihan presiden mendatang.
Tak hanya dalam pemilu presiden, larangan rencananya juga akan turut diberlakukan saat pemilihan parlemen dan pemilu lokal.
Proposal larangan tersebut telah dikecam oleh Moskwa dan juga sekutu Barat Ukraina. (Kompas.com/ Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilihan Presiden Ukraina akan Diikuti 44 Kandidat"