Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Besar Tewaskan Puluhan Orang di Dhaka Bangladesh

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (21/2/2019), operasi penyelamatan pun masih terus berlangsung.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kebakaran Besar Tewaskan Puluhan Orang di Dhaka Bangladesh
Al Jazeera
Kebakaran dahsyat yang terjadi di Dhaka, Bangladesh. 

TRIBUNNEWS.COM, DHAKA - Puluhan orang tewas setelah kebakaran dahsyat melanda bangunan apartemen yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia di wilayah Dhaka, Bangladesh.

Menurut petugas pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi di Chawkbazar, Dhaka, pada Rabu kemarin, sekira pukul 10.40 malam waktu setempat.

Namun hingga Kamis pagi, api masih belum bisa dipadamkan.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kamis (21/2/2019), operasi penyelamatan pun masih terus berlangsung.

Petugas pemadam kebakaran memberikan informasi beragam mengenai jumlah korban tewas, mulai dari 45 hingga 69 orang.

Baca: Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Ibunya, Bocah Ini Pura-pura Pingsan Saat Ibunya Akan Dihabisi

Sementara itu, 50 orang lainnya terluka, termasuk diantaranya beberapa mengalami kritis.

Diperkirakan, jumlah mereka yang tewas akan terus meningkat.

Berita Rekomendasi

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran setempat Ali Ahmed mengatakan bahwa api itu mungkin berasal dari tabung gas, sebelum secara cepat menyebar melalui gedung dimana bahan kimia yang sangat mudah terbakar itu disimpan.

Baca: Pamit ke Keluarga, Wanita Ini Tewas Saat Berhubungan Intim dengan Selingkuhan di Hotel

Api berkobar melalui empat bangunan yang bersebelahan dan juga digunakan sebagai gudang bahan kimia, termasuk untuk menyimpan butiran plastik dan semprotan wewangian.

"Ada kemacetan lalu lintas saat kebakaran terjadi, jadi orang yang ada di apartemen tidak bisa melarikan diri," kata Ahmed.

Ia menggambarkan bahwa kota itu memiliki banyak jalan sempit.

Pada kesempatan yang sama, pejabat pemadam kebakaran lainnya mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api telah mengecil namun belum bisa dipadamkan, meskipun 200 petugas telah dikerahkan.

"Ini akan memakan waktu, karena tidak seperti kobaran api lainnya," jelas Ahmed.

"Api menjadi sangat dahsyat karena bahan kimia yang sangat mudah terbakar itu tersimpan di sana,".

Perlu diketaui, kebakaran serupa pernah terjadi di sebuah bangunan tua di Dhaka, pada 2010 silam.

Peristiwa tersebut pun terjadi di lokasi yang mirip, karena berfungsi sebagai gudang bahan kimia.

Kebakaran itu kemudian menewaskan 120 orang dan dianggap sebagai tragedi kebakaran terburuk di Dhaka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas