Desa Ular di China: Lebih dari 3 Juta Ular Diternakkan dan Menghasilkan Rp172 Miliar per Tahun
Sebuah desa di China mendapat julukan sebagai 'desa ular' lantaran sebagian besar penduduknya memilih berternak ular.
Penulis: Yoyok Prima Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Berternak unggas, atau hewan-hewan ternak lainnya seperti sapi, kambing, sudah sangat biasa dilakukan.
Bagaimana bila yang diternakkan adalah ular alias ternak ular?
Ya, sebuah desa di China mendapat julukan sebagai 'desa ular' lantaran sebagian besar penduduknya memilih berternak ular.
Seperti yang dilakukan Fang Yin dan istrinya Yang Xiaoxia, menurut mereka hidup sebagai petani ular di China Timur adalah pilihan yang tepat.
Mereka tidak lagi khawatir pada hewan yang bisa menghilangkan nyawa itu. Mereka tekah digigit berkali-kali.
"Awalnya saya takut, tapi sekarang saya sudah terbiasa dengan semua ini," kata Fang dikutip dari Scmp.com.
Seolah-olah untuk membuktikannya, pria berusa 30 tahun itu mengenakan baju tanpa lengan saat melakukan aktivitasnya di rumahnya di desa yang sunyi, Zisiqiao, provinsi Zhejiang.
Ya desa sunyi, karena populasi warga di desa tersebut berkurang, kini hanya mencapai 600 jiwa.