Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sora Oshima, Warga Jepang Batal Jadi WNI Demi Merawat Orang Tuanya yang Sakit

Sora Oshima semula ingin menjadi WNI. Namun keinginannya itu dia batalkan karena harus merawat ayahnya yang sakit di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Sora Oshima, Warga Jepang Batal Jadi WNI Demi Merawat Orang Tuanya yang Sakit
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Wahyu alias Sora Oshima warga Jepang kelahiran Nagano Jepang 25 tahun lalu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS TOKYO - Namanya Sora Oshima (25), warga negara Jepang. Namun penampilan dan gaya bicaranya sangat mirip dengan orang Indonesia.

Sora Oshima biasa dipanggil Wahyu oleh orang Indonesia di Jepang.

"Saya juga bingung, nggak tahu teman-teman saya saat di Indonesia memanggil saya Wahyu, ya jadi keterusan sampai sekarang," kata Wahyu dengan gaya logat Jakarta kepada Tribunnews.com, Minggu (3/3/2019).

Lulus SMA di Jepang, Sora berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi di Indonesia khususnya di Bali.

"Orang tua dan saya memang dulu sekali pernah ke Indonesia. Dari sanalah kita mulai senang dengan Indonesia khususnya Bali," tambahnya.

Lulus SMA dia mengungkapkan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Bali.

Baca: Nyawa I Nengah Negeng Tak Tertolong Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Rabies

Berita Rekomendasi

"Orang tua bukan dari keluarga kaya, dan biaya sekolah di Bali jauh lebih murah daripada di Jepang. Oleh karena itulah orang tua juga setuju saya melanjutkan sekolah di Bali," kata dia.

Sora lulus dari Institut Seni Indonesia di Denpasar Bali selama 4 tahun yang kemudian melanjutkan kehidupannya 3 tahun di Jakarta.

Warga Negara Indonesia (WNI), anggota Joban Group beserta anak-anaknya yang tinggal di berbagai lokasi dekat stasiun yang ada di jalur Joban JR di Jepang (Tokyo, Ibaraki, Chiba) berkumpul, Minggu (3/3/2019).
Warga Negara Indonesia (WNI), anggota Joban Group beserta anak-anaknya yang tinggal di berbagai lokasi dekat stasiun yang ada di jalur Joban JR di Jepang (Tokyo, Ibaraki, Chiba) berkumpul, Minggu (3/3/2019). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Awalnya saya bekerja di perusahaan milik orang Indonesia, lalu ke perusahaan milik orang Jepang dan akhir tahun lalu saya pulang kembali ke Jepang," ujarnya.

Mengapa pulang ke Jepang lagi setelah tujuh tahun di Indonesia?

"Saya sebenarnya ingin sekali jadi Warga Negara Indonesia, tetapi nasib mungkin belum menentukan demikian. Ayah saya terkena kanker dan saya anak tunggal jadi harus merawat ayah saya pulang kembali ke Jepang," cerita Sora.

Kini setelah kembali ke Jepang, Sora berusaha bangkit kembali dengan teman-temannya orang Indonesia yang ada di Jepang.

Baca: Burung Langka Nihon Raichou Diperlihatkan kepada Masyarakat Jepang Mulai 15 Maret 2019

"Saya dan Daniel juga sekarang kita baru ketemu Acha, kita coba buat YouTuber yang bagus ya sehingga bisa menarik dan bermanfaat bagi orang Indonesia nantinya," ujar dia berharap.

Sora menjadi pemimpin usaha dan dibantu teman-temannya warga Indonesia.

Berharap bisa membuat YouTuber yang terbaik, Sora mulai menyusun strategi terbaiknya untuk menyiapkan pembuatan Youtube yang bisa berguna bagi banyak orang terutama bangsa Indonesia.

"Saya senang sekali sama orang Indonesia, dan kini mulai mencari lagi teman-teman Indonesia di Jepang. Pertemuan seperti Joban Group ini sangat bagus sehingga bisa berkenalan dengan banyak orang Indonesia," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas