Lukisan Gadis Maori dan Gadis Muslim Lakukan Hongi di Pagar Sekolah Membuat Banyak Orang Tersentuh
Sebuah penghormatan dari sebuah sekolah kepada para korban serangan teror Christchurch telah menyentuh hati banyak orang.
Penulis: Yoyok Prima Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penghormatan dari siswa-siswi di sebuah sekolah kepada para korban serangan teror Christchurch, Selandia Baru, telah menyentuh hati banyak orang.
Pada Jumat (22/03) pagi, staf dari Takanini School mulai memasang pesan dan karya seni dari siswa di sepanjang pagar depan di Takanini School, Auckland, Selandia Baru.
Karya dari para siswa menghiasi pagar dan banyak orang lewat yang berhenti untuk melihat penghormatan yang menyentuh itu.
Beberapa terlihat menepi untuk mengambil foto.
Natalie Wright, yang merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior sekolah, mengatakan setiap siswa telah menyumbangkan ssebuah karya di pagar.
Karya-karya itu tercipta dari diskusi guru awal minggu ini, tentang bagaimana sekolah dan murid-muridnya dapat mengekspresikan solidaritas mereka dengan komunitas Muslim.
Wright mengatakan sekolah itu, yang 50 persen Māori (suku asli Selandia Baru) dan 30 persen Pasifika, juga memiliki sejumlah siswa Muslim.
Salah satu bagian karya siswa dapat dibaca: "ko te kotahitanga te iwi".