TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kebakaran melanda Katedral Notre-Dame di Paris. Kejadian ini mengguncang masyarakat dunia karena katedral tersebut bukan sekedar tempat ibadah, tetapi juga sebagai karya seni arsitektur sekaligus saksi bisu atas sejumlah peperangan dahsyat yang pernah terjadi.

Diberitakan AFP, kebakaran tersebut meruntuhkan menara Katedral Notre-Dame pada pada Senin (15/4) sore waktu setempat. Sejumlah petinggi dunia pun sontak menyampaikan bela sungkawa atas kebakaran yang melanda bangunan yang telah berusia lebih dari 800 tahun tersebut. Termasuk dari Vatikan.

"Kami menyatakan simpati kami dengan umat Katolik Prancis dan masyarakat Paris dan kami melantunkan doa-doa kami untuk para pemadam kebakaran dan semua orang yang melakukan segala upaya untuk berurusan dengan situasi dramatis ini," kata kata Alessandro Gisotti, juru bicara Vatikan dalam pernyataannya.

Baca: 538 Penghuni Tiga Rutan di Kabupaten Pidie Terancam Golput

Adapun informasi kronologi kebakaran yang berhasil dihimpun adalah sebagai berikut:

1. Pukul 18:50 waktu setempat api mulai terlihat dari atap katedral Notre-Dame. Pemadam kebakaran juga mulai mendapat informasi awal mengenai kejadian.

2. Pukul 19:40 api menyebar ke puncak menara katedral Notre-Dame. Pada saat yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron membatalkan sebuah acara televisi dan bergerak untuk meninjau langsung proses pemadaman.

3. Pukul19:53, puncak menara Gereja Katedral runtuh.

4. Pukul 20:07, seluruh atap Notre-Dame runtuh, menurut koresponden Reuters di lokasi kejadian.

5. Pukul 20.27 waktu setempat sejumlah warga dievakuasi ke Ile de la Cité Paris, pulau di sisi lain Notre-Dame. Polisi juga membantu proses evakuasi.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Kebakaran melanda Katedral Notre-Dame di Paris, begini kronologinya