Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Fransiskus dan Pemuka Agama Lain Kecam Aksi Bom Saat Misa Paskah Berlangsung Di Sri Lanka

Setidaknya 207 orang dinyatakan tewas dan 450 lainnya terluka dalam serangan bom pada momen hari raya umat Katolik dan Kristiani di negara itu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Paus Fransiskus dan Pemuka Agama Lain Kecam Aksi Bom Saat Misa Paskah Berlangsung Di Sri Lanka
(Ishara S Kodikara/AFP)
Personel keamanan Sri Lanka berjalan diantara mayat-mayat yang terkena ledakan di gereja St Anthony's Shrine, setelah ledakan menghancurkan bangunan yang terletak di Kochchikade, Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pemimpin agama di dunia menyatakan solidaritas mereka terhadap Sri Lanka, saat delapan ledakan bom menghancurkan hotel dan gereja dan menewaskan dua ratusan orang yang tengah melaksanakan kebaktian Paskah, pada Minggu (21/4/2019).

Setidaknya 207 orang dinyatakan tewas dan 450 lainnya terluka dalam serangan bom pada momen hari raya umat Katolik dan Kristiani di negara itu.

Paus Fransiskus turut berdukacita atas tragedi Lion Air JT610
Paus Fransiskus turut berdukacita atas tragedi Lion Air JT610 (Bohumil Petrik/CNA)

Dikutip dari laman Euro News, Senin (22/4/2019), Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pun menyampaikan kepada ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk mendengarkan pesan Minggu Paskahnya.

Baca: Pemilu 2019 banyak masalah, pengamat sarankan pemisahan pemilihan serentak nasional dan serentak daerah

Baca: Tawuran Ormas dan Warga Pecah di Magelang, Pemicunya Masalah Pribadi

Ia mengatakan bahwa dirinya sedih mendengar kabar terkait serangan mematikan itu.

"Bahwa hari ini (Minggu), Paskah, membawa duka dan penderitaan bagi gereja-gereja dan (lokasi) lainnya, tempat orang berkumpul di Sri Lanka,".

"Saya ingin mengungkapkan kedekatan 'penuh kasih sayang' saya ini dengan komunitas Kristen, saya merasa terpukul ketika kita semua tengah berkumpul dalam doa, dan kepada semua korban aksi kekerasan itu,".

Tentara Sri Lanka bersiaga di sekitar area ledakan.
Tentara Sri Lanka bersiaga di sekitar area ledakan. (Eranga/AP)
Berita Rekomendasi

"Saya mempercayakan kepada Tuhan, mereka yang telah meninggal secara tragis dan saya berdoa untuk mereka yang terluka dan untuk semua yang menderita sebagai akibat dari peristiwa kejam ini,".

Sementara itu, Pemimpin Komuni Anglikan, Uskup Agung Canterbury Justin Welby menuliskan cuitannya di Twitter.

"Mereka yang terkena dampak serangan mengerikan dan tercela terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka, akan ada dalam doa jutaan orang yang menandai hari Minggu Paskah di seluruh dunia,".

Sedangkan Ronald S Lauder, Presiden Kongres Yahudi Dunia, yang mewakili lebih dari 100 komunitas Yahydi di seluruh dunia mengatakan bahwa, "Kami Yahudi dunia menegaskan semua orang yang beradab mengecam aksi keji ini dan memohon untuk menerapkan 'nol toleransi' kepada mereka yang menggunakan teror untuk mencapai tujuan,".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas