Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang Akihito (85) menjalani tugas terakhirnya yaitu upacara pensiunan sebagai Kaisar, Selasa (30/4/2019) sekitar jam 10.05 waktu Jepang.

"Kaisar dengan pakaian lengkap dan resmi sebagai kegiatan terakhirnya melakukan upacara ritual penghormatan kepada Dewa Matahari Amateras Oomikami di kekaisaran sebagai bagian upacara pensiunnya sebagai Kaisar," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (30/4/2019).

Acara ini akan terus berlangsung sampai malam.

Sementara nanti sore dilanjutkan dengan pembacaan kata-kata terakhir kaisar dihadiri oleh semua anggota kekaisaran (sekitar 50 orang) serta Perdana Menteri Jepang dan pejabat tinggi Jepang lainnya.

Kaisar melakukan kegiatan semacam upacara terima kasih terakhirnya kepada Dewa Matahari karena telah menjalankan semua kegiatannya sampai pada jalan terakhirnya hari ini, di Kyuchusanden, kekaisarannya pagi ini.

Baca: Jelang Kaisar Jepang Turun Tahta, Pisau Dapur Ditemukan di Meja Sekolah Pangeran Hisahito

Pergantian Kaisar kali ini yang kedua kali setelah sebelumnya, 202 tahun lalu dilakukan pula hal serupa, Kaisar berhenti pensiun digantikan Kaisar yang baru.

Saat itu Kaisar Koukaku berhenti tanggal 7 Mei 1817 lalu digantikan oleh Kaisar Ninkou tahun 1817 hingga tahun 1846.

Kaisar Koukaku akhirnya meninggal tanggal 11 Desember 1840 dalam usia 69 tahun.

Acara seremoni kekaisaran Taiirei Seiden akan dilakukan baik oleh kaisar maupun oleh Permaisuri dengan membacakan kata-kata terakhir mereka di hadapan anggota kekaisaran serta PM Jepang Shinzo Abe.

Penyelenggaraan acara pensiun kaisar ini dilakukan hingga Selasa (30/4/2019) sekitar jam 19.30 waktu setempat.

Besok, Rabu 1 Mei 2019 dimulai zaman baru yang disebut Reiwa Jidai (zaman, atau masa Reiwa).

Berbagai kegiatan dilakukan masyarakat Jepang hari ini untuk menyambut berakhirnya masa Heisei dan dimulainya masa Reiwa, Rabu (1/5/2019) besok.

Liburan panjang di Jepang dilakukan hingga tanggal 10 Mei mendatang.