1700 Panel Surya Dicuri di Nasu-Cho, Perfektur Tochigi Jepang
Lebih dari 1700 panel surya dengan nilai kerugian sekitar 22 juta yen lenyap karena dicuri dari lokasi konstruksi fasilitas tenaga surya di Nasu-cho,
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lebih dari 1700 panel surya dengan nilai kerugian sekitar 22 juta yen lenyap karena dicuri dari lokasi konstruksi fasilitas tenaga surya di Nasu-cho, perfektur Tochigi.
Polisi sedang menyelidiki itu sebagai kasus pencurian.
"Pencurian itu diketahui saat seorang staf perusahaan yang bertanggungjawab atas proyek tenaga surya mengunjungi lokais tersebut dan kaget luar biasa menemukan banyak yang hilang," papar sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang.
Penemuan tanggal 8 Mei 2019 diketahui panel surya banyak yang hilang langsung melaporkan ke polisi.
Sebanyak 1772 panel surya dari 2.800 panel surya telah dicuri.
Panel yang dicuri itu dengan ukuran 1 meter dan lebar 1 meter 64 centimeter, dan dipasang serta dibariskan dalam bingkai logam, tetapi bingkai dilepas dan telah dibuka dan dibawa pergi sang pencuri.
Baca: Kereta Api Cepat Jepang Azuma Mulai Beroperasi Dari London, Nantinya Sampai Skotlandia
Menurut perusahaan, pekerjaan konstruksi fasilitas pembangkit listrik tenaga surya ditangguhkan Maret 2019.
Ketika karyawan mengunjungi lokasi kembali 8 Mei lalu untuk inspeksi setelah sekitar satu tahun, kerusakan dan kehilangan ditemukan.
Meskipun situs itu dikelilingi oleh tali, sebenarnya tidak ada yang bisa masuk, nmaun tetap diterobos oleh pencuri.
Kasus pencurian tersebut masih terus dalam pengusutan dengan melihat menyelidiki lingkungan sekitar serta lewat kamera CCTV yang ada di sekitarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.