Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korea Selatan Sambut Baik Outlook ASEAN Tentang Indo-Pasifik

"Presiden Jokowi memperkenalkan diadopsinya konsep ASEAN mengenai masalah Indo-Pasifik kepada Korea Selatan," kata Retno Marsudi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Korea Selatan Sambut Baik Outlook ASEAN Tentang Indo-Pasifik
Biro Pers Istana Kepresidenan
Saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo menerima banyak ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Republik Indonesia dalam pemilihan presiden 2019 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korea Selatan menyambut baik Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik.

Hal tersebut merupakan salah satu pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di sela KTT G20 yang digelar di Osaka, Jepang, pada Jumat (28/6/2019), sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi ketika memberikan keterangan pers di Osaka, Jepang.

Baca: Prabowo Akan Konsultasi Adakah Langkah Konstitusional Lain, Jokowi Tegaskan Putusan MK Final

Indo-Pasifik yang baru saja disepakati oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-34 ASEAN di Thailand pada 22 Juni 2019 lalu merupakan konsep kerja sama negara-negara sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik dalam hal peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Presiden Jokowi memperkenalkan diadopsinya konsep ASEAN mengenai masalah Indo-Pasifik kepada Korea Selatan dan Presiden Korea Selatan menyampaikan dukungannya terhadap konsep ASEAN mengenai Indo-Pasifik," ujarnya sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.

Dalam pertemuan itu, Presiden Moon terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang terpilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan kedua (2019-2024).

"Tadi Presiden Korea Selatan juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi dengan selesainya semua proses Pemilu," tuturnya.

Selanjutnya, kedua kepala negara membahas tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Seoul pada September 2018 lalu.

Berita Rekomendasi

Keduanya berdiskusi mengenai kerja sama kedua negara dalam konteks industri strategis.

"Keduanya membahas antara lain mengenai masalah kerja sama dalam konteks industri strategis dan investasi-investasi Korea Selatan yang ada di Indonesia seperti di bidang entertainment, garmen, dan sebagainya," kata Retno.

Kedua negara juga bersepakat untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Keduanya berharap perundingan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2019.

Baca: KPU Berharap Jokowi dan Prabowo Pidato Saat Penetapan Calon Terpilih, Prabowo Akan Hadir?

"Sepakat untuk segera menyelesaikan perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IK-CEPA dan juga komitmen kedua kepala negara untuk menyelesaikan perundingan RCEP di akhir tahun ini," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas