Perbandingan Durasi Pertemuan PM Shinzo Abe dengan Kepala Negara Lain, dengan Jokowi Hanya Semenit
Pertemuan PM Shinzo Abe dengan Presiden RI Jokowi di sela KTT G20 di Kota Osaka, durasinya hanya satu menit.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara anggota G20 di Kota Osaka, Jepang, meninggalkan sorotan terhadap Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) oleh media Jepang, khususnya saluran 6 TBS TV News Caster.
Saluran 6 TBS TV News Caster dengan caster (penyiar) Shinichiro Azumi dan pelawak terkenal Takeshi Beat menyoroti tentang durasi pertemuan yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dengan Jokowi pada 29 Juni 2019 pukul 22:00 waktu Jepang.
Terkait pertemuan G20 tersebut, wartawan Jepang mencatat ada 22 pertemuan PM Jepang Shinzo Abe dengan sejumlah kepala negara asing yang digelar sejak Rabu 26 Juni 2019.
Pertemuan terlama PM Jepang Shinzo Abe adalah dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron dimulai jam 17:20 (26/6/2019) dan berlangsung selama 87 menit.
Baca: Catat, 10 Janji yang Pernah Diucapkan Jokowi-Maruf Jika Terpilih Pimpin Indonesia 2019-2024
Pertemuan kedua terlama adalah perbincangan PM Shinzo Abe dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yakni mencapai 82 menit hari Sabtu 29 Juni 2019 dimulai jam 17:20 waktu setempat.
Sedangkan pertemuan PM Shinzo Abe dengan Presiden Ri Jokowi durasinya hanya satu menit.
Baca: Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Langsung Dapat Hadiah iPhone dan Kontrak Kerja
"PM Abe kerja keras capai ya selama pertemuan G20 lalu. Tapi sayang tak ada pertemuan dengan Kepala Negara Korea Selatan. Sementara dengan Presiden Indonesia Jokowi hanya satu menit," ungkap caster Azumi.
Pelawak Takeshi pun mengomentari, "Bicara beberapa detik saja, kalau itu pertemuan dua orang saja ya langsung selesai deh," tambahnya.
Baca: Penjelasan Polisi Tentang Video Viral Wanita Depresi Bawa Anjing Masuk Sebuah Masjid di Bogor
Azumi juga menambahkan, bahwa pertemuan itu tentu dilengkapi dengan petugas penerjemah.
"Ada kan penerjemahnya. Tampaknya pertemuan itu hanya konfirmasi saja mengenai kesepakatan ekonomi kedua negara," papar Azumi lagi.
Mengkonfirmasikan pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Abe, sumber Tribunnews.com mengungkapkan kebenaran hal tersebut.
"Pertemuan PM Abe dengan Presiden Jokowi hanya sebentar karena waktu yang terbatas keduanya. Mereka bertemua hanya di sela-sela acara, sehingga tidak dilakukan dalam pertemuan bilateral secara resmi," ungkap sumber tersebut.
Hal ini juga dapat menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, karena tidak ada masalah serius yang perlu dibahas, tambahnya lagi.
Dengan demikian hal tersebut sebenarnya hanya untuk menjelaskan bahwa itu bukan pidato masing-masing kepala negara di G20, tapi durasi pertemuan kepala negara lain dengan PM Shinzo Abe.