Gadis 14 Tahun dan Pacarnya Gorok Leher Kakak hingga Tewas karena Kesal Dimarahi Bolos Sekolah
Dimarahi Karena Ketahuan Bolos Sekolah, Gadis 14 Tahun dan Pacar Gorok Leher Kakak hingga Tewas
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Muhammad tak bisa berbuat apa-apa karena kondisi fisiknya yang lemah.
Rukati (29) terisak ketika melihat tubuh suaminya Anang Afandi (30) terbujur kaku di rumahnya di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara, Rabu, 27 Februari 2019.
Anang menjadi korban penusukan yang dilakukan adiknya sendiri, Panji Putra alias Puput (27), Rabu 27 Februari 2019 sekitar pukul 07.00 WIB.
Tangis pun pecah di rumah yang berukuran 6x5 meter itu di Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Rukati masih ingat betul pada malam sebelum kejadian, suaminya belum tidur.
Padahal, kebiasaan Anang tidur pukul 22.00 WIB. Dirinya merasa ganjil, dengan sikapnya Anang itu.
"Saya tadi sempat nanya. Kenapa sudah dini hari mas kok tidak tidur," ujarnya.
Atas pertanyaan itu, Anang menjawabnya habis mindahin foto ibu.
Sebab, pada Selasa 26 Februari 2019, di rumah mertuanya sedang menggelar acara 40 hari Ibu Anang.
Kemudian pada Rabu pagi, dirinya dapat telepon Rayi Endang, kakak iparnya yang mengabarkan sedang terjadi keributan di rumah mertuanya. "Saya bilang ke suami, coba mas lihat ke sana," jelasnya.
Ia bersama dengan suaminya ke rumah mertuanya, Ahmad, yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Rupanya, kedatangannya itu menjadi malapetaka. Anang ditusuk di bagian dada kirinya oleh adiknya sendiri.
"Kami langsung bawa ke RSU Ryacudu habis kejadian itu. Tapi nyawa nya tidak bisa terselamatkan, hingga meninggal dunia," katanya.
Sebelum meninggal, Ibu almarhum (Anang) sempat menitipkan pesan kepadanya, agar jangan keras kepada adiknya.