VIRAL Isi Percakapan Perempuan Memaki-maki Pacar Karena PMS, Bikin Warganet Geram

TRIBUNNEWS.COM - Isi percakapan seorang perempuan yang memaki-maki pacar karena sedang PMS (Premenstrual Syndrome) viral di media sosial.

Isi percakapan di pesan instan yang memaki-maki pacar tersebut viral di Twitter.

Dilansir World of Buzz, seorang pengguna Twitter asal Malaysia bernama IzzueAiman, @_izzue , membagikan isi percakapannya dengan sang pacar yang sedang PMS.

Dalam pesan tersebut, pacar IzzueAiman menggunakan PMS sebagai alasan untuk memakinya.

Bahkan, pacar Izzue secara verbal melecehkan dan mengutuknya.

Pada unggahannya itu, Izzue memberikan caption berikut.

"Apakah setiap perempuan yang PMS selalu seperti ini? Apa ini bisa disebut perempuan? Saya pikir ini sudah di luar batas," tulis Izzue.

Pada dasarnya, pesan yang dikirim pacar Izzue kepadanya hanyalah pengulangan kata.

"B*b*kamu, (meminta Izzue untuk memblokirnya). S*t*n, urusi saja cewek-cewekmu yang lain," tulis perempuan itu.

Izzue menanggapinya pesan pacarnya tersebut.

"Jika kamu benar-benar ingin diblokir, blokir saja sendiri. Cukup tekan tombol blokir," tulis Izzue.

Namun, pacar Izzue terus mengamuk.

"Pergi dan m*t* saja kamu. Blokir saja aku.

Aku tidak bisa melakukan apapun jika kamu masih belum memblokirku.

B*b*.

T*rk*t*k.

Aku sedang PMS, jadi aku hanya akan mengutuk orang hari ini. Blokir aku, b*b*. ”

"Ayo, jika kamu m*t*, m*t* saja sana. Blokir aku. Izzul b*b*. Izzul b*b*. Izzul b*bi*," tulis pacar Izzue.

Bahkan, pacar Izzue mengulangi pesan yang sama sebanyak sepuluh kali.

Perempuan itu juga mengirimkan sejumlah ikon jari tengah kepada Izzue.

Pesan pun berlanjut dengan mengutuk Izzue.

Namun, kata-kata yang dikirim pacar Izzue semakin kasar.

"Aku harap kamu m*t* terbentur apapun.

Semoga kamu m*t* cepat.

Mungkin dengan truk.

Dis*r*t selama 100 meter.

Aku sangat berharap begitu.

Mungkin besok.

Aku sangat berharap begitu.

Semoga itu terjadi."

Sejak saat itu, Izzue memutuskan hubungan dengan pacarnya.

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak 5.164 kali per Kamis (11/7/2019).

Unggahan itu juga mendapatkan 5.079 likes dan 1.900 komentar.

Para warganet, terutama perempuan, geram melihat pesan itu.

Mereka mengatakan bahwa itu bukanlah karena PMS.

Para warganet beranggapan, perempuan tersebut tidkak seharusnya menggunakan kata-kata sekasar itu, apapun yang terjadi.

Berikut beberapa komentar warganet mengenai unggahan tersebut.

"PMS tidak sampai sejauh ini. Apakah dia saudara perempuan, istri atau pacarmu? Jika dia saudara perempuan atau istrimu, aku turut prihatin. Jika dia pacarmu, selamatkan dirimu selagi bisa."

"PMS tidak membuat seseorang untuk menjadi kasar. Dia tidak pantas mendapatkan siapa pun jika dia bertindak seperti ini sampai dia mati. Bagus jika kamu meninggalkannya. Semoga ini bisa jadi pelajaran."

"Perempuan itu benar-benar perlu diputus. Tidak ada PMS yang menyumpah serapah orang hingga keterlaluan seperti itu. Blokir saja dia dan pergi dari hidupnya."

"Perubahan mood pasti ada, hanya menahan sakit, tetapi tidak sampai segitunya. Tidak ada perempuan PMS yang memaki seperti itu."

"Aku juga PMS tetapi aku tidak pernah memaki pacarku. Aku lebih baik overthinking saja. Sulit menghadapi perempuan semacam itu."

"Orang lain pun PMS tetapi tidak segitunya juga. Izzue, hindarkan dirimu dari hubungan semacam ini. Ini tidak baik untukmu."

Viral di Media Sosial

Konflik antara sepasang kekasih yang viral di media sosial juga terjadi pada wanita Kamboja.

Seorang wanita di Kamboja diserang oleh pacarnya hingga babak belur.

Serangan dilakukan setelah wanita tersebut mengunggah foto seksinya di Facebook.

Hal itu membuat pacar wanita itu marah dan cemburu buta.

Dilansir World of Buzz, wanita dari Phnom Penh, Kamboja, itu awalnya membagikan foto seksi dirinya di Facebook.

Wanita bernama Thai Srey Neang itu mengunggah foto dirinya yang berpakaian agak terbuka dan transparan.

Setelah mengunggahnya ke Facebook, pacar Neang mengetahuinya.

Ia pun tidak senang dengan unggahan pacarnya yang dianggap "mencolok".

Kemudian, sang pacar meminta Neang untuk menghapus unggahan seronoknya.

Namun, Neang mengabaikan permintaan pacarnya.

Marah dan habis kesabarannya, sang pacar pun menyerang Neang hingga babak belur.

Serangan tersebut meninggalkan memar dan luka berdarah di wajah, lengan, dan kaki Neang.

Neang pun membagikan kondisinya atas serangan yang dilakukan sang pacar ke Facebook.

Ia bermaksud ingin mempermalukan pacarnya di depan umum atas kebrutalan yang diperbuat.

Neang juga membongkar identitas sang pacar.

Ternyata, pacar Neang adalah seorang pejabat pemerintah.

Berdasarkan video yang diunggah halaman Facebook ទេព សូលីដា, Neang mengungkap bahwa ia menggunggah foto seksi bukan karena kesenangan belaka.

Neang mengatakan, dia adalah penjual kosmetik dan pakaian dalam.

Dia menjadi model dari produk yang dijual dan mengunggah foto-fotonya di sebuah halaman komunitas Facebook untuk menjual produknya.

Neang juga mengatakan, ia sesekali melakukan siaran langsung di Facebook untuk menjual pakaiannya.

Namun, menurut Neang, pacarnya justru cemburu karena dia melakukan hal itu.

Itulah sebabnya, sang pacar melakukan kekerasan.

"Ini sudah ke-130 kalinya (dia melecehkan saya). Saya akan terus mengunggah videonya sebagai bukti. Saya akan berhenti setelah polisi menangkapnya. Saya tidak tahan lagi. Tolong saya," kata Neang dalam video.

Kemudian, Neang mulai mengungkapkan nama dan identitas sang pacar yang menunjukkan sebagai pejabat pemerintah.

Neang menambahkan, pacarnya telah emukul, menampar, dan menendangnya sambil menghancurkan furnitur rumah.

Dia bahkan menjambak kepala Neang dan membantingnya ke sudut tempat tidur.

Sebagian warganet menganggap bahwa Neang pantas mendapatkannya.

Di sisi lain, ada pula warganet yang mengatakan bahwa sang pacar tidak berhak melakukan kekerasan pada Neang.

Menurut warganet, seharusnya sang pacar harus memahami Neang, karena laki-laki tersebut pasti tahu pekerjaan Neang sebelum berkencan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)