Hamil 6 Bulan, Perempuan Petempur ISIS Asal Indonesia Tewas Setelah Dipukul dan Disiksa di Kamp
Hamil enam bulan, perempuan petempur ISIS yang disebut berasal dari Indonesia tewas setelah dipukul dan disiksa di kamp Al-Hol, Suriah.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Jika dirunut, kasus kekerasan antarpetempur ISIS sering terjadi di kamp Al-Hol.
Menurut Hawar, kamp ini menampung ribuan keluarga pejuang asing ISIS.
Kamp Al-Hol terletak di Suriah barat laut dan berada di bawah administrasi Kurdi.
Pejabat Kurdi, Mustafa Bali, menyatakan kepada BBC News Indonesia, ia menjadi saksi mata atas puluhan WNI yang berada di kamp tersebut.
Sebelumnya, warga Indonesia berada di Baghuz, kantong terakhir kelompok ISIS.
Namun, tempat tersebut dikudeta oleh Syrian Democratic Forces (Pasukan Demokratis Suriah).
Pada awal tahun 2019, SDF adalah pimpinan suku Kurdi.
Baca: Petugas Haji Tambahan Akan Difokuskan Bantu Jemaah Haji Saat Masa Krisis Armuzna
Seorang warga Indonesia bernama Maryam mengungkapkan isi hatinya atas kerinduannya terhadap tanah air.
Perempuan asal Bandung tersebut ingin pulang ke Indonesia.
"Saya dengan empat anak dan keluar dari Baghuz ... kami ingin pulang ke negara asal kami, ke Indonesia," ungkap Maryam saat ditemui oleh wartawan lepas di Al-Hol, pekan pertama Maret silam.
Kamp Al-Hol
Dikutip dari AFP, seorang pejabat Kurdi mengungkap bahwa lebih dari 9.000 keluarga pendukung ISIS yang berasal dari luar negeri ditampung di kamp Al-Hol.
Awalnya, kamp ini dibangun untuk menampung sekitar 20.000 orang.
Namun, hingga kini, lebih dari 70.000 orang hidup di sana.