Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Pemerkosaan Bakar Dirinya Sendiri di Depan Kantor Polisi karena Kasusnya Tak Ditangani Serius

Korban Pemerkosaan Bakar Dirinya Sendiri di Depan Kantor Polisi karena Kasusnya Tak Ditangani Serius

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Korban Pemerkosaan Bakar Dirinya Sendiri di Depan Kantor Polisi karena Kasusnya Tak Ditangani Serius
First India Newspaper
Korban Pemerkosaan Bakar Dirinya Sendiri di Depan Kantor Polisi karena Kasusnya Tak Ditangani Serius 

Baca: Parlemen India rilis undang-undang yang pidanakan umat Muslim pelaku cerai talak tiga

Baca: Viral di Twitter, Turis India Kepergok Hendak Bawa Pulang Barang Hotel Tempatnya Menginap di Bali

Sementara itu, kepolisian Vaishali Nagar berkata mereka sedang dalam proses investigasi.

"Kami mendaftarkan kasus itu ke First Information Report [dokumen tertulis yang disiapkan polisi di India], tapi ada beberapa fakta lain yang muncul sehingga perlu dikuatkan," ucap salah satu petugas yang tak disebutkan namanya.

Asisten Wakil Komisaris Polisi Rai Singh Beniwal berkata kasus sedang diselidiki tapi "tak ada bukti yang cukup" untuk menahan terduga pelaku.

--

Kasus Pemerkosaan di India

Berita Rekomendasi

Dilansir The Independent, kasus pemerkosaan masih menjadi kasus yang tak dilaporkan di India.

Diperkirakan 90 sampai 95 persen kasus pemerkosaan tak dilaporkan pada polisi.

Menurut data pemerintahan, jumlah kriminal terhadap perempuan yang dilaporkan pada polisi di India naik 83 persen dari 2007 sampai 2016.

Ada 4 laporan pemerkosaan tiap jam di tahun 2016.

Tingkat hukuman untuk kejahatan terhadap perempuan di India sangat rendah - hanya 18,9 persen dan terendah dalam satu dekade - menurut statistik kejahatan resmi terbaru dari 2016.

Tingkat hukuman rata-rata untuk semua kejahatan adalah 47 persen.

Awal tahun 2019, ribuan kelompok wanita "Dignity March" berjalan 10.000 kilometer melintasi India - termasuk 200 distrik di 24 negara bagian - untuk meningkatkan kesadaran tentang prevalensi kasus pemerkosaan.

Dignity March
Dignity March 

The Dignity March dimulai di Mumbai pada bulan Desember 2018 dan berakhir di Delhi pada bulan Februari 2019.

Mereka mengajak serta korban penyerangan seksual dari seluruh negeri.

Pawai bersejarah ini menyoroti "budaya" yang selalu mempermalukan dan menyalahkan korban pemerkosaan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas