KJRI Houston: Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan Massal di Pusat Perbelanjaan El Paso
Penembakan tersebut dilaporkan menewaskan 20 orang dan 26 lainnya luka-luka.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) tidak ada yang menjadi korban penembakan massal di pusat perbelanjaan Walmart di dalam Cielo Vista Mall, kota El Paso, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu 3 Agustus 2019 siang hari waktu setempat.
Penembakan tersebut dilaporkan menewaskan 20 orang dan 26 lainnya luka-luka.
Pada keterangan yang diterima Tribun pada Minggu (4/8/2019) kemarin, KJRI Houston menyampaikan, terdapat 11 orang WNI di El Paso, Texas.
Baca: Usai Listrik Padam, Wanita yang Baru Jadi Pengantin Tewas Terbakar saat Lilin Sambar Botol Bensin
"KJRI Houston telah menghubungi simpul masyarakat dan melakukan pengecekan. Seluruh WNI di El Paso dalam kondisi aman," tulis keterangan tersebut.
Pada saat kejadian, KJRI Houston mengimbau kepada masyarakat yang berada di El Paso dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi penembakan, memantau pemberitaan media massa, dan mematuhi aparat penegak hukum.
Baca: Raut Muka Tidak Enjoy Jokowi Selama 20 Menit di Kantor Pusat PLN
Bagi WNI yang memerlukan bantuan, hotline darurat KJRI Houston dapat dihubungi di nomor +1 346 932 7284.
Dilaporkan oleh Gubernur Texas, Greg Abott, didampingi Mayor El Paso, Donald Margo, dalam pernyataan pers menyampaikan bahwa FBI, ATF, & Texas Dept of Public Safety telah diturunkan untuk membantu El Paso Police Department.
Polisi El Paso telah menangkap 1 orang tersangka yaitu pria kulit putih berusia 21 tahun yang berasal dari Allen, Texas (sekitar 30 miles dari kota Dallas). Pria itmasih diperiksa oleh pihak berwenang.
Diketahui, El Paso merupakan salah satu kota teraman dengan tingkat kriminalitas terendah di AS, sehingga peristiwa ini tidak diperkirakan oleh masyarakat dan aparat keamanan di El Paso.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.