Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Perselingkuhan, Pemerintah Tanzania Umumkan Pria yang Telah Menikah di Website

Dengan adanya daftar nama ini, para perempuan akan bisa mencari secara daring di pusat data pemerintah, daftar nama pria serta foto mereka.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cegah Perselingkuhan, Pemerintah Tanzania Umumkan Pria yang Telah Menikah di Website
tribunnews
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNNEWS.COM, TANZANIA - Pihak berwenang di ibukota Tanzania, Dar es Salaam mengumumkan mereka akan menerbitkan daftar nama pria yang sudah menikah di situs web pemerintah untuk mencegah pria menikah berselingkuh.

Komisioner Daerah, Paul Makonda menyatakan ia menerima banyak keluhan dari perempuan yang "patah hati" karena ditinggalkan oleh pria yang sempat menjanjikan pernikahan.

Dengan adanya daftar nama ini, para perempuan akan bisa mencari secara daring di pusat data pemerintah, daftar nama pria serta foto mereka.

Baca: Hotcol Dianiaya Istri dan Selingkuhannya Saat Gerebek Kamar Kos: Kuping Saya Digigit Sampai Koyak

Baca: Cucu Lihat Neneknya 70 Tahun Selingkuh di Soe: Tak Terima, Cucu Tendang Kepala Nenek hingga Tewas

"Saya menerima keluhan dari perempuan yang dijanjikan utuk dinikahi oleh para pria, tapi pria-pria ini ingkar janji. Para perempuan ini yang menghabiskan uang untuk pacaran dan si pria kemudian pergi begitu saja," kata Makonda dalam konperensi pers sebagaimana dilaporkan berbagai media.

"Para pria menawan ini berjanji menikahi, lalu meninggalkan para perempuan itu sessudah memanfaatkan mereka. Ini hal yang memalukan".

Komisioner Dar es Salaam, Paul Makondo bermaksud menerbitkan nama pria yang sudah menikah untuk mencegah mereka berselingkuh dan memanfaatkan perempuan yang mereka janjikan untuk dinikahi.
Komisioner Dar es Salaam, Paul Makondo bermaksud menerbitkan nama pria yang sudah menikah untuk mencegah mereka berselingkuh dan memanfaatkan perempuan yang mereka janjikan untuk dinikahi. (AFP)

Makonda menjelaskan bahwa dirinya bermaksud mengembangkan pusat data ini di kantor-kantor pemerintahan daerah. Di pusat data itu akan tercatatat, "setiap pria yang pernah kabur dari janji pernikahan" sehingga para perempuan bisa mengecek apakah pria yang melamar mereka sudah beristri atau belum.

Tanggapan

Berita Rekomendasi

Rencana ini mendapat tanggapan beragam, termasuk dari warga yang menyangsikan efektifitas strategi pemerintah ini.

Sementara seorang pengguna media sosial bercuit bahwa ini merupakan "ide bagus":

Sementara pengguna media sosial lainnya khawatir akan soal privasi.

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas