Seorang Ayah Pukuli Kedua Anaknya Pakai Tongkat Sambil Minta Mereka untuk Merekamnya
Seorang ayah yang sedang mabuk memukuli kedua anaknya menggunakan tongkat kayu sambil meminta mereka untuk merekam aksi tersebut.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Seorang ayah yang sedang mabuk memukuli kedua anaknya menggunakan tongkat kayu sambil meminta mereka untuk merekam aksi tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria pecandu alkohol terekam sedang memukuli kedua anaknya pakai tongkat kayu.
Parahnya, sang ayah meminta kedua anaknya untuk merekam aksinya yang sedang memukuli mereka.
Diketahui, aksi keji ayah memukul kedua anaknya ini terjadi di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Baca: Cucu Pergoki Kakek 75 Tahun dan Neneknya 70 Tahun Selingkuh Ngamuk dan Memukuli Hingga Tewas
Baca: Pria yang memukuli anak anjing hingga mati telah dihukum penjara
Sang putra berusia 13 tahun, sedangkan putrinya baru berusia 8 tahun.
Kini, sang pria telah ditahan dan kedua anaknya saat ini berada di bawah perawatan ibu mereka.
Dilansir Theepochtimes.com melalui The Beijing News, kedua anak tersebut menderita luka ringan.
Aksi pemukulan itu direkam di Tiongkok dan kemudian dibagikan di media sosial pada 12 Juli yang lalu.
Baca: Suami Habisi Nyawa Istri: Pukuli Pakai Besi Behel Hingga Tewas, Tetangga Sebut Sering Cekcok
Baca: VIDEO VIRAL Suami Brutal Pukuli Bertubi-tubi Istrinya yang Lagi Gendong Bayi: Jadi Tontonan Anaknya
Kejadian pemukulan ini pun berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian.
Namun, tidak termasuk siapa yang membagikan video dan mengapa video tersebut dibagikan.
Sang ayah yang bermarga Ge (36), dikatakan tidak hanya memukuli anak-anaknya, tetapi juga istri bahkan orangtuanya.
Kejadian tersebut bermula ketika Ge pulang dari sehabis mabuk-mabukan.
Sesampainya Ge di rumah, ia pun langsung memukuli istrinya yang sedang berada di dalam rumah.
Baca: TERPOPULER: Bocah SD Dipukuli Kakak Kelas Berakhir Damai, Pelaku Ingin Viral dan Kondisi Korban
Baca: VIRAL Bocah SD Dipukuli & Ditendang Kakak Kelas: Pelaku Ingin Viral, Camat Beri Uang Agar Anak Ceria
Setelah sang istri berhasil kabur dari rumah, kemarahan Ge pun dilampiaskan kepada kedua anaknya.
Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang bocah perempuan sedang duduk di tanah dipukuli Ge berulang kali memakai tongkat kayu besar.
Tongkat kayu yang dibuat Ge untuk memukul putrinya itu sampai patah.
Saat dipukuli, gadis tersebut memutar dan berusaha menghindar sambil menangis kencang.
Baca: Viral Video Murid SD Dipukuli dan Ditendang Temannya, Dicolek Mbah Mijan Kemendikbud Angkat Bicara
Di bagian lain video, memperlihatkan Ge sedang memukuli seorang anak laki-laki.
Bocah laki-laki tersebut juga jongkok di tanah sambil menutupi mukanya saat Ge membenturkan tongkat kayu di atas kepala putranya.
"Ketika dia memukul bocah itu, dia menggunakan sebuah tiang kayu, dan itu patah," kata seorang perwakilan pemerintah kepada The Beijing News.
"Ketika dia memukuli gadis itu, dia menggunakan tongkat besar," lanjutnya.
Baca: Seorang Ibu Pukuli Putrinya yang Masih Dua Tahun, Pakai Sepatu Hak Tinggi hingga Tewas
Baca: Maling Berhasil Bawa Kabur Rp 2,4 Juta dan Pukuli Pemilik Rumah, Tapi Motornya Lupa Ketinggalan
Ge secara tidak langsung memaksa anak-anaknya untuk merekam proses pemukulan tersebut.
Dia pun mengatakan kepada kedua anaknya, jika mereka menolak untuk saling merekam saat dipukuli, maka dia akan melanjutkan pemukulan.
Merasa tidak punya pilihan, kedua anak Ge pun menuruti apa permintaan sang ayah.
Kaleng bir juga terlihat di atas meja di latar depan video.
Baca: Pasutri Nekat Tabrak dan Pukuli Pria 29 Tahun Hingga Tewas Hanya Gara-gara Mobilnya Tersenggol
Baca: Ayah Terlambat Selamatkan, Gadis 7 Tahun Tewas Dipukuli Ibu Tiri Selama Satu Jam Karena Makan Lama
Ge merupakan seorang yang pecandu alkohol yang sering mengamuk.
Dia pun sering memukuli kerabatnya setiap kali ia selesai minum.
Aksi pemukulan yang dilakukan Ge ini sudah terkenal di desanya, ketika polisi dan pejabat pemerintah setempat berbicara dengan pria itu beberapa kali.
"Pemerintah daerah campur tangan dan menengahi beberapa kali, dan biro keamanan setempat juga berbicara dengannya," kata pejabat pemerintah itu kepada The Beijing News.
"Dia tidak akan berubah," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)