TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Seorang artis Indonesia bernama Tiga Setia Gara menjadi viral setelah mengaku disiksa oleh sang suami di Amerika Serikat ( AS).

Dalam unggahan di Instagram Story, Tiga menceritakan bagaimana suaminya yang bernama James melakukan penyiksaan hingga dia terluka di bagian lutut.

Dia mengaku menutupi penyiksaan karena ingin melindungi si suami. Tapi ketika mereka bertengkar kembali, Tiga Setia Gara menelepon layanan darurat 911.

Namun ketika dia melaporkannya ke polisi, penegak hukum dia sebut sarkastik karena menuduhnya pembohong dan menyebutnya berasal dari Asia.

"Yang nonton video gue, tolong pulangin gue. Gue harus ke mana. Gue udah nggak kuat. Gue mau pulang ke Indonesia," pinta Tiga dalam unggahannya seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca: Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan

Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air

Dia kemudian meminta tolong bagi siapa pun yang melihat unggahannya untuk menelepon Kedutaan Besar Indonesia di AS karena dia tak tahu caranya.

Dalam serangkaian Instagram Story, artis yang menyanyikan lagu berjudul Jalang itu mengatakan dia tinggal di sebuah hotel di Ohio.

Dia mengungkapkan sudah satu tahun menahan segala penyiksaan yang dilakukan suaminya, dan terpaksa berbohong kepada keluarga maupun follower di Instagram.

Respon KJRI Chicago

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago akhirnya merespon unggahan penyanyi Tiga Setia Gara, yang mengalami penyiksaan.

Melalui instagramnya, KJRI Chicago memberikan keterangan, bahwa mereka telah berkomunikasi dengan penyanyi rock tersebut.

Mereka berkomunikasi pada Senin, (16/9/2019) dini jari 12.30 AM dini hari waktu Chicago, AS atau 12.30 WIB.

Lokasi Tiga Setia Dara dipastikan berada di kota Dayton, Ohio. Melalui KJRI, 
Tiga Setia Gara berterima kasih dengan perhatian dari masyarakat Indonesia. Tiga Setia Dara juga diminta menghubungi lembaga terkait di Chicago.

“Telah kami sarankan untuk menghubungi YWCA Domestic Violence center in Dayton. yang bersangkutan masih mempertimbangkan karena masih menenangkan diri,” tulis KJRI Chicago di laman Instagram, Senin (16/9/2019).

Sayang, pembicaraan antara Tiga Setia Dara dengan KJRI Chicago hanya berlangsung 5 menit dan terputus.

KJRI saat ini masih menunggu situasi kondusif untuk kembali menghubungi Tiga Dara.

“Kami akan memberikan update berkala melalui medsos KJRI dalam kesempatan pertama apabila sudah diperoleh kabar lebih lanjut.,” tulis KJRI Chicago.

Sebelumnya, melalui lama Instagram, Tiga Setia Gara mengaku disiksa oleh suaminya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA). Bahkan, ia harus mengalami sejumlah luka.

Tiga Setia Gara mengaku bahwa lututnya hancur akibat siksaan sang suami.

"Buat orang-orang Indonesia, gue pengin jujur sama lu semua, kenapa gue pincang itu karena James tendang lutut gue sampai lutut gue hancur," ungkap Tiga Setia Gara melalui laman Instagram-nya @tigawat.

Menangis Minta Pulang

Rocker Tiga Setia Gara menjerit minta tolong untuk dipulangkan ke Indonesia setelah mengaku diperlakukan kasar oleh sang suami, James Aaron Tolley.

Tiga Setia Gara meminta pertolongan lantaran sudah tak kuasa dianiaya oleh sang suami yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Dilansir oleh TribunWow.com, jeritan minta tolong itu disampaikan oleh Tiga Setia Gara melalui Instagram Story @tigawat, Senin (16/9/2019) siang.

Terlihat dirinya menangis sesenggukan lantaran mengaku sudah tak kuasa menghadapi sang suami.

Tiga Setia Gara menjelaskan, kakinya sampai pincang akibat ditendang oleh James.

"Buat orang-orang Indonesia, gue pengin jujur sama lu semua," jelas Tiga Setia Gara.

"Kenapa gue pincang itu karena James tendang lutut gua sampai lutut gua ancur makanya gua ada operasi," sambungnya.

Dikatakan, sebelumnya ia berbohong dalam keadaan baik-baik saja hanya untuk menutupi James supaya sang suami tak masuk ke balik jeruji besi.

Namun demikian, dengan berlinang air mata Tiga Setia Gara kembali mengaku tak kuasa dan memutuskan untuk memanggil kepolisian untuk darurat.

"Gue tahan gue bohong sama lawyer, bohong sama dokter, bohong sama semua orang karena gue memprotect laki gua, gua enggak mau laki gua dipenjara dan segala macam," kata Tiga Setia Gara.