Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Tarian Bon Odori ke-26 dan Yosakoi ke-2 di Hongkong Garden Hotel Sanur Bali dapat dorotan media Jepang khususnya Minato Keizai Shimbun kemarin (17/9/2019).

"Alasan mengapa Festival Dansa Bon dimulai adalah bahwa penduduk Jepang bernostalgia tentang tradisi musim panas Jepang di kota kelahirannya, dan bahwa orang di Indonesia dapat mengalami budaya Jepang. Ini akan menjadi acara yang semua orang dapat menikmati dengan santai seperti festival musim panas dari asosiasi lingkungan," ungkap Hanabata Ketua Panitia acara tersebut dituliskan  Minato Keizai Shimbu.

 Ny Putri Koster, isteri Gubernur Bali, dalam sambutannya saat membuka acara tersebut tampil apik dan elegan dalam balutan busana tradisional Jepang Yukata.

Isteri Gubernur Bali itu mengajak warga Jepang yang tinggal di Bali untuk ikut terlibat  dalam pelestarian budaya Bali, salah satunya dengan  belajar Bahasa Bali yang merupakan bahasa ibu masyarakat Bali. 

"Mungkin bisa setiap Hari Kamis belajar satu kata Bahasa Bali, setiap minggu tambah satu kata maka lama kelamaan akan bisa mengucapkan satu kalimat dalam bahasa Bali," ujarnya. 

Sementara itu Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Hirohisa Chiba dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Bali Japan Club.

 "Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan meningkatkan akulturasi serta persahabatan antara Bali dan Jepang," papar Konjen Jepang tersebut.

 Lomba Tari Yasakoi  diikuti oleh 8 kelompok peserta dari SMA serta Perguruan Tinggi di Bali dan tampil sebagai Juara 1 yaitu  SMA N 1 Ubud, Gianyar. Piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Ny Putri Koster kepada pemenang lomba.