PB HMI Gandeng ACYF Bangun Kerjasama di Bidang Kepemudaan dan Kebudayaan
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menghadiri undangan dari ACYF (All China Youth Federetion) di Kota Beijing, China.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menghadiri undangan dari ACYF (All China Youth Federetion) di Kota Beijing, China.
Acara yang langsung di hadiri oleh Ketua Umum PB HMI Saddam R. Jihad dan Director Executive ACYF Meng Yang berlangsung dengan semangat harmonisasi untuk membangun kemajuan pemuda di negara masing-masing.
Agenda yang difasilitasi Kedubes China untuk Indonesia ini sepakat untuk membuat program-program kerjasama untuk pengembangan pemuda dan kebudayaan yang melibat kedua belah.
Kehadiran Rombongan PB HMI di Beijing juga sambut oleh Ketua Bidang Hubungan Internasional PB HMI Achyar Al Rasyid yang juga sedang melanjutkan studi Doktoral di negeri tirai bambu tersebut.
Achyar Al Rasyid menuturkan, kerjasama ini merupakan langkah awal untuk menyambut bonus demografi Indonesia. Selain itu banyak informasi yang salah diterima masyarakat Indonesia terkait China.
"Banyaknya miss informasi (informasi yang salah) yang diterima oleh masyarakat Indonesia tentang China ataupun miss informasi tentang Islam di China akan menjadi sebuah fokus program PB HMI maupun ACYF saling melakukan kerja kerja nyata baik itu dalam program pertukaran pelajar ataupun membuat festival kebudayaan," kata Achyar dalam keterangannya, Kamis (19/9/2019).
Baca: MN KAHMI Sebut Ketua Umum PB HMI Hanya R.Saddam Al Jihad
Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad membenarkan bahwa kehadirannya di Beijing bersama rombongan untuk bersilaturahmi antar kelompok pemuda di dunia.
Selain itu juga untuk memberikan informasi-informasi tentang Islam yang damai dan jauh dari kata anarkis, bahkan ekstrimis seperti yang diketahui masyarakat umumnya.
Hal itu yang menyebabkan Islam phobia.
"Islam phobia hadir karena kurangnya informasi yang diterima tentang Islam dan saya menyakini HMI sebagai organisasi pemuda Islam terbesar di Indonesia bisa menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan persatuan Islam yang bisa diterima oleh siapa pun," terang Saddam.
Untuk itu, PB HMI dan ACYF akan berkomitmen melakukan kerja sama untuk saling menyebarkan nilai-nilai positif dari masing-masing budaya melalui peran pemuda, melalui pertukaran pemuda Indonesia-China sampai pendidikan.
Saddam menambahkan, Pemerintah China melalui ACYF (All China Youth Federation) menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh PB HMI sebagai upaya untuk memperkuat sektor Kepemudaan dan Kebudayaan Indonesia bersama China .
"Indonesia adalah salah satu negara yang besar dengan persentase pemuda di angka 60-63% jumlah populasi nasional. Maka penting untuk kami menyambut kerja sama ini dengan harapan anak muda Indonesia akan semakin maju dan memiliki daya saing yang tinggi di dunia Internasional," harap Meng Yang, Executive Directur International-Departement ACYF.