Gara-gara Macet dan Kabut Asap, Thailand Rencana Pindahkan Ibu Kota, Sama Seperti Indonesia
Kota Bangkok, Thailand diselimuti kabut asap dan kemacetan yang membuat perdana menteri Thailand memiliki gagasan memindahkan ibu kotanya.
Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
Penduduk Bangkok disarankan untuk tetap mengenakan masker pelindung pada Senin (30/9/2019) karena kabut asap mencapai tingkat berbahaya.
Dalam pidatonya di sebuah konferensi awal tahun ini, perdana menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, melontarkan gagasan untuk sepenuhnya memindahkan ibu kota.
Awal tahun ini, Indonesia mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan.
Seperti Jakarta, Bangkok juga dikelilingi permasalahan seperti kepadatan penduduk, polusi, naiknya permukaan laut dan kemacetan lalu lintas yang padat.
TRIBUNNEWS.COM - Awan tebal kabut asap berbahaya menyelimuti udara Bangkok, Thailand pada Senin (30/9/2019).
Disarankan penduduk Bangkok, Thailand mencari perlindungan dengan mengenakan masker khusus.
Dikutip dari laman business insider, asap tebal disebabkan oleh campuran partikel debu ultra halus yang dipancarkan dari kendaraan dan lokasi konstruksi dan tingkat kelembaban tinggi.
Asap tebal tumbuh sangat buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa pejabat tertinggi negara mempertimbangkan untuk memindahkan ibu kota sepenuhnya.
Partikel-partikel debu, yang dikenal oleh pengidentifikasi PM 2.5, cukup tipis untuk memasuki aliran darah seseorang bila mereka menghirupnya.