Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Ceritakan Pekerjaannya Jadi Gigolo, Punya 15 'Pacar' & Dibayar Ratusan Juta Rupiah Sebulan

Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pria Ini Ceritakan Pekerjaannya Jadi Gigolo, Punya 15 'Pacar' & Dibayar Ratusan Juta Rupiah Sebulan
驹 卓卓, Twitter
Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan. 

Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo.

Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah dalam sebulan.

Pria yang tidak mengungkapkan namanya tersebut menceritakan pengalamannya sebagai gigolo saat tampil di segmen stasiun TV internet Jepang, Abema TV.

Dilansir Topick, pria Jepang tersebut mengaku dirinya hanya perlu bekerja selama dua hari seminggu.

Baca: VIRAL 10 Fakta Terbaru Kasus Pacari Istri Orang, Ternyata Gigolo: Tak Bikin Puas, Bagus Marah

Baca: Wanita Cantik Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Mengapa Pria Rela Keluarkan Duit Banyak untuk PSK

Pekerjaan yang dilakukannya hanyalah menemani 'pacar' yang menyewanya, kapan pun mereka butuh.

Dengan pekerjaan dua kali seminggu, dia mampu menghasilkan uang berkisar puluhan ribu Yuan atau setara ratusan juta Rupiah.

Berita Rekomendasi

Pria usia 25 tahun itu mengatakan, dirinya bekerja menjadi gigolo secara penuh waktu atau full time.

Dia telah melakoni pekerjaan tersebut sejak usia 18 tahun.

Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan.
Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan. (驹 卓卓, Twitter)

Ia mengatakan, pekerjaan sebagai gigolo membuatnya menjadi lebih percaya diri.

Selama menjadi gigolo, ia juga tidak kencan dengan perempuan di kehidupan pribadinya.

Sehingga, ia hanya fokus dengan 'pacar' yang menyewanya.


Meskipun begitu, pria tersebut tidak sembarangan dalam memilih 'pacar'.

Sebelum memutuskan berkencan, ia mengklasifikasikan para perempuan ke dalam empat golongan.

Empat golongan tersebut yakni Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, dan cadangan.

Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan.
Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan. (驹 卓卓, Twitter)

Dia juga menceritakan, dirinya pernah menjalani hubungan dengan 'pacar' yang menyewanya selama empat tahun.

Selama segmen berlangsung, pria itu mengungkapkan bahwa dia lebih bahagia menjalani pekerjaannya.

Pasalnya, hubungan yang dijalani tidak melibatkan komitmen atau tekanan dari pihak lain.

Ia juga menjelaskan, setiap kali salah satu 'pacarnya' ingin bertemu dengannya, maka ia akan dibayar per satu kali pertemuan.

Biaya yang dikeluarkan selama berkencan juga ditanggung oleh perempuan yang menggunakan jasanya.

Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan.
Seorang pria menceritakan pekerjaannya sebagai gigolo. Dia mengaku memiliki 15 'pacar' dan dibayar setara ratusan juta Rupiah sebulan. (Tangkapan layar Abema TV)

Pria itu menceritakan, suatu kali ada seorang wanita yang mendekatinya.

Wanita tersebut menawarkan uang setara 131 juta Rupiah kepadanya setiap bulan.

Namun, dia harus siap untuk bertemu dengan sang wanita, kapan pun wanita itu inginkan.

Meskipun tarif yang ditawarkannya tinggi, pria itu menolak tawarannya.

Hingga saat ini, ia masih sangat nyaman dengan pekerjaannya dan tidak memiliki rencana untuk banting setir.

Sementara itu, tidak disebutkan apakah pria tersebut melakukan hubungan intim atau tidak dengan para 'pacar'nya.

Pengakuan Wanita Berkarir Layani 10 Ribu Pria Selama 12 Tahun, Terungkap Penyebab Pria Sering Jajan

Ada pengakuan mengejutkan dari seorang wanita karir yang telah melayani 10 ribu pria hidung belang.

Wanita tersebut berkarir sebagai PSK selama 12 tahun, dan kemudian terungkap penyebab banyak pria sering jajan di luar rumah.

Sekitar akhir 2017 lalu, dia meluncurkan sebuah buku dan ternyata banyak yang membacanya.

Gwyneth mengaku pernah 12 tahun menjadi seorang pelacur.

Dia mulai terjun ke bisnis ini sejak berusia 21 tahun setelah dia perkosa oleh sekelompok orang.

Selama menjadi pelacur, Gwyneth mengaku sudah melayani lebih dari 10 ribu pria dari beragam latar belakang.

Setelah pension dari dunia itu, Gwyneth memutuskan untuk menulis buku.

Buku itu berisikan pengalaman hidup Gwyneth menjadi seorang pelacur.

Judulnya sangat menggugah: 10,000 Men and Counting.

Siapa sangka, buku ini begitu laris di pasaran.

Uniknya, kebanyakan pembacanya adalah para perempuan.

Ternyata ada satu hal yang begitu mereka ingin tahu.

Menurutnya, kebanyakan pria ternyata tak terlalu mementingkan soal cara berhubungan seks yang aneh seperti dalam film porno.

Nyatanya, para pria sebetulnya hanya ingin para wanita, terutama istri mereka, bersikap 'membutuhkan'.

Ya, menurut Gwyneth, para pria sebetulnya ingin terlihat bahwa mereka dibutuhkan untuk berhubungan intim.

Itu artinya, pria umumnya selalu suka melihat wanita yang birahi, kemudian meminta mereka untuk hubungan intim.

"Itu adalah fantasi yang paling mereka harapkan," ujar Gwyneth.

Dia mengatakan, cara dan teknik hubungan intim itu tak penting.

"Tapi para wanita harus memperlihatkan, bahwa mereka benar-benar ngebet ingin bercinta dengan suami atau pasangan mereka,"

"Bahkan, berpura-pura sajalah bila kamu (wanita) sebenarnya tak terlalu ingin," ujar Gwyneth.

Dengan pendekatan ini, Gwyneth mengaku bisa sukses di jalur prostitusi.

Itulah mengapa dia sangat 'laris', sehingga bisa sampai melayani lebih dari 10.000 klien.

"Mereka itu hanyalah para pria yang ingin senang, dan mereka ingin agar kamu merasa senang juga," kata Gwyneth.

Gwyneth juga mengungkap bahwa pria hanya ingin berhubungan intim dengan pelacur berusia lebih muda, adalah mitos belaka.

Menurut dia, banyak PSK yang usianya tak lagi muda, tapi toh tetap punya pelanggan setia.

Gwyneth pertama kali menjadi berita utama pada 2014 ketika mengungkapkan rahasia masa lalunya.

Dia memasuki industri prostitusi setelah masa-masa yang traumatis.

Gwyneth bercerita bagaimana dia dibius, lalu dibawa ke suatu tempat, diperkosa ramai-ramai, dan ditinggalkan laiknya sampah.

Dia sempat mendapatkan lisensi pilot komersial saat berusia 29 tahun dan bekerja sebagai pilot wisata.

Tapi Gwyneth kembali lagi jadi pelacur seusai didiagnosis menderita gagal ginjal yang buatnya gagal pertahankan lisensinya.

Setelah tak lagi menjadi pelacur, Gwyneth lebih banyak mencurahkan waktunya untuk mengurusi isu-isu pemberdayaan perempuan.

Dia ingin para perempuan bisa mencapai impian dan tujuannya meski banyak kesulitan yang dihadapi.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Wartakota)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas