VIDEO Jurnalis Indonesia Ditembak Polisi saat Liput Demo di Hong Kong Meski Pakai Atribut, Kini Buta
VIDEO detik-detik polisi tembak jurnalis asal Indonesia saat liput demo di Hong Kong meski pakai atribut pers, kini dinyatakan buta
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
Namun polisi seperti enggan mendengarkan semua teriakan itu dan melepaskan tembakan.
Malang, mata Veby yang terkena tembakan tersebut.
Simak video selengkapnya !
Kondisi Terkini
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah, Veby saat ini sudah sadar dan masih menjalani perawatan dokter.
Ia menuturkan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menerima informasi mengenai insiden tersebut.
Retno telah memerintahkan Konsulat Jenderal Republik Indonessia (KJRI) Hongkong untuk memberi bantuan kepada korban.
Baca: Wamena Mulai Kondusif, Dokter Takut Bertugas, Sejumlah Puskesmas Masih Tutup
"Ibu Menlu telah menugaskan tim KJRI Hong Kong untuk segera memberikan bantuan ke rumah sakit," ungkapnya.
Saat ini, tim Perlindungan WNI KJRI Hongkong juga telah berada di rumah sakit untuk mendampingi korban.
Jutaan orang turun ke jalan sejak Juni, dan menjadi tantangan terbesar China sejak Hong Kong diserahkan dari Inggris 1997 silam.
Sejak penyerahan 1997, biasanya para pejabat setempat akan menghadiri upacara peringatan.
Namun mempertimbangkan risikonya, mereka memilih tak muncul.
Meski begitu, Kepala Eksekutif Carrie Lam, sosok yang paling disorot dalam unjuk rasa ini, terlihat hadir dalam HUT ke-70 China di Beijing.
Aksi unjuk rasa besar terjadi setelah Lam memperkenalkan RUU Ekstradisi yang dikhawatirkan bakal menggerus kebebasan demokrasi Hong Kong.