Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Perempuan Asal Indonesia yang Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Kuwait

"Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian wilayah Jahra, Kuwait," ujar Tri Tharyat dalam keterangannya, Minggu (6/10/2019).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kondisi Perempuan Asal Indonesia yang Dibakar Hidup-hidup Suaminya di Kuwait
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait menyatakan, pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang membakar hidup-hidup seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) di Kuwait telah ditangkap pihak keamanan setempat.

Dubes RI di Kuwait, Tri Tharyat, mengatakan KBRI Kuwait secara intensif melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat guna memastikan penegakan hukum terhadap pelaku.

"Saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian wilayah Jahra, Kuwait," ujar Tri Tharyat dalam keterangannya, Minggu (6/10/2019).

Baca: Rekam Jejak Agung Mangkunegara, Bupati Muda dan Kaya yang Ditangkap KPK

Baca: Arab Saudi Izinkan Pasangan Belum Menikah Menginap Satu Kamar

Ia menjelaskan, peristiwa KDRT tersebut diterima pihaknya pada 2 Oktober 2019.

Saat itu pihaknya mendapat laporan dari Rumah Sakit yang menyebut ada perempuan WNI yang menglami luka bakar serius akibat KDRT yang dilakukan suaminya yang berstatus allien citizen (Bedoon).

Berdasar hasil investigasi kepolisian, WNI berinisial ES tersebut dibakar pelaku berinisial DA yang saat itu dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Pada 3 Oktober 2019, Duta Besar Tri Tharyat bersama Tim Perlindungan KBRI Kuwait segera menemui ES untuk memastikan kondisinya.

Berita Rekomendasi

"Saat ditemui, ES dalam kondisi stabil dan mengalami diseminasi luka bakar 30 persen dengan grade 2," jelas Tri Tharyat.

Selain terus melakukan pemantauan kondisi korban, KBRI juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban dan terus menyampaikan perkembangan terbaru kondisi ES.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan terus mendampingi ES selama menjalani perawatan di rumah sakit dan akan memastikan pemenuhan hak-hak ES sesuai hukum setempat," kata Dubes.

Dilansir dari media setempat, sebelum mengalami insiden pembakaran oleh suaminya, perempuan WNI tersebut sempat terlibat adu mulut dengan sang suami.

Belum diketahui apa masalah yang memicu pertengkaran keduanya.

Suaminya dilaporkan mendadak kalap dan mengambil bahan bakar minyak kemudian menyiramkan ke tubuh istrinya.

Pelaku lantas menyalakan korek dan melemparnya ke tubuh sang istri.

Api pun langsung membakar tubuh perempuan tersebut.

Seketika, sang suami yang melihat kobaran api langsung mengambil selimut untuk mencoba memadamkan api, serta membawa korban ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas