Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Skandal Video Asusila, Mantan Pacar Pemimpin Korut Dieksekusi Mati

Tak pandang bulu, wanita yang digosipkan sebagai mantan kekasihnya pun tak luput dari hukuman mati sang diktator.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gara-gara Skandal Video Asusila, Mantan Pacar Pemimpin Korut Dieksekusi Mati
Telegraph
Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati karena Skandal Asusilanya Terbongkar 

Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati karena Skandal Asusilanya Terbongkar

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikenal sebagai diktator yang kejam dan tegas.

Ia dikabarkan tak sungkan mengeksekusi mati orang-orang yang melakukan kesalahan secara hukum.

Tak pandang bulu, wanita yang digosipkan sebagai mantan kekasihnya pun tak luput dari hukuman mati sang diktator.

Dilansir Telegraph, Hyon Song-wol, merupakan penyanyi anggota Unhasu Orchestra yang digosipkan pernah memiliki hubungan asmara dengan Kim Jong Un.

Baca: Chord Gitar Pupus - Dewa 19, Lengkap Beserta Link Download Lagu

Baca: Momen Raut Wajah Boy William Berubah Diingatkan Mendiang Adik, Jedar Tak Tahu, Sakit Banget Jes

Baca: Petani Karet Tewas Dibacok Gerombolan Orang Tak Dikenal

17 Agustus 2013 lalu, media Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan bahwa Hyon Song-wol dan 11 orang lainnya ditahan karena melanggar undang-undang pornografi.

Baca: Terungkap Masa Kecil Kim Jong Un,Jago Menembak dan Pernah Bentuk Girl Band Paling Terkenal di Korut

Hyon Song-wol dan Kim Jong Un
Hyon Song-wol dan Kim Jong Un (Telegraph)
Berita Rekomendasi

Ke-12 orang itu termasuk Hyon dieksekusi mati 3 hari kemudian.

Keluarga dan anggota Unhasu Orchestra lainnya dipaksa untuk melihat.

"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin, sementara anggota kunci Unhasu Orchestra, Wangjaesan Light Band dan Moranbong Band serta keluarga para korban dipaksa melihat," ungkap sumber China melaporkan di surat kabar.

Hyon dan orkesnya dikenal membawakan lagu-lagu patriotisme bangsa.

Baca: Donald Trump Ungkap Kim Jong Un Kecewa Presiden Korsel Moon Jae-in Tak Bisa Dipercaya

Judul lagu mereka yang terkenal di antaranya "Footsteps of Soldiers," "I Love Pyongyang," "She is a Discharged Soldier" dan "We are Troops of the Party."

Popularitas Hyon memuncak pada tahun 2005 dengan lagu "Excellent Horse-Like Lady."

Hyon Song-wol membintangi video A Girl In The Saddle Of A Steed tahun 2005
Hyon Song-wol membintangi video A Girl In The Saddle Of A Steed tahun 2005 (Telegraph)

12 orang yang dieksekusi mati adalah penyanyi, musisi, atau penari dari band Unhasu Orchestra dan the Wanghaesan Light Music Band.

Mereka dihukum karena membuat video melakukan hubungan badan dan kemudian menjual video-video itu.

Laporan mengungkapkan bahwa kedua grup itu bubar setelah terjadinya skandal.

Kim Jong Un, yang menjadi pemimpim Korea Utara setelah kematian mendadak ayahnya pada Desember 2011, dipercaya berhubungan dengan Hyon sekitar tahun 2003.

Namun hubungan mereka tak berjalan mulus.

Baca: Inilah Merek HP yang Dipakai Jokowi, Kalau Donald Trump dan Kim Jong Un Pakai Ponsel Apa?

Ayah Kim Jong Un, yaitu Kim Jong Il tidak menerima hubungan mereka dan meminta mereka putus.

Hyon kemudian menikah dengan pegawai di kemiliteran Korea Utara dan dikabarkan sudah punya anak.

Meski begitu, ada isu bahwa Hyon tetap menemui Kim Jong Un setelah pernikahannya.

Istri Kim Jong Un, Ro Sol Ju, juga dulunya adalah member dari Unhasu Orchestra sebelum menikah.

Kim Jong Un dan istrinya Ro Sol Ju
Kim Jong Un dan istrinya Ro Sol Ju (Telegraph)

Diktator Komunis Korea Utara ini dilaporkan menyingkirkan ibu tirinya sendiri, Kim Ok, dari jabatannya sebagai pejabat senior di Departemen Keuangan dan Departemen Akuntansi Partai Buruh karena ia berusaha mempererat cengkeramannya pada kekuasaan di dalam negeri.

Baca: Butuh Rp 5,6 Miliar Per Tahun Untuk Rawat Jasad Ayah dan Kakek, Kim Jong Un Minta Uang Dari Rakyat

Kim Ok masih lebih beruntung daripada Kim Chol, wakil menteri angkatan darat, yang dieksekusi dengan mortir pada Oktober 2012.

Kim Chol dilaporkan dieksekusi karena minum dan pesta pora selama masa berkabung nasional atas kematian Kim Jong Il.

Menurut media Korea Selatan, Kim Jong Un memberikan perintah yang eksplisit untuk eksekusi mati Kim Chol, yaitu "Jangan ada jejaknya yang ditinggalkan, termasuk sehelai rambut pun."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas