Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelukis Cantik Jepang Shiho Ueda Kejar Deadline Selesaikan Proyek We Road

Pelukis terkenal Jepang, Shiho Ueda (34) sempat mengeluh sakit saat mengerjakan proyek We Road di Ikebukuro Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelukis Cantik Jepang Shiho Ueda Kejar Deadline Selesaikan Proyek We Road
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Shiho Ueda, pelukis terkenal Jepang yang sedang mengerjakan desain seni terowongan We Road di Ikebukuro Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Begitu cinta dengan karya seni yang kini dikerjakannya, pelukis terkenal Jepang, Shiho Ueda (34) sempat mengeluh sakit saat mengerjakan proyek We Road di Ikebukuro Jepang.

"Iya dia sempat mengeluh sakit dan kecapaian belum lama tapi tetap saja mengerjakan karyanya karena begitu cintanya dengan karyanya ini," kata seorang petugas kontraktor yang ikut mengawasi proyek We Road di Ikebukuro, Kamis (10/10/2019) kepada Tribunnews.com.

Sementara Ueda sendiri memang mengakui sangat senang mendapat proyek We Road tersebut.

Proyek We Road dikerjakan sejak akhir Maret 2019 dan target selesai November mendatang.

"Kita harus selesaikan November 2019 jadi kita kejar terus pekerjaannya ini," kata Shiho Ueda sambil tersenyum kepada Tribunnews.com.

Baca: Istri Peltu YNS Diperiksa Polresta Sidoarjo Terkait Kasus Dugaan Fitnah Penusukan Wiranto

Gadis cantik kelahiran Perfektur Hyogo itu pernah belajar seni di Berlin memulai karya besarnya sekitar tahun 2010.

Berita Rekomendasi

Proyek We Road pada terowongan yang dulu dianggap muram, kotor dan menakutkan berada di bawah jalur kereta api Japan Railways, sepanjang 77 meter dan dilalui sekitar 30.189 orang setiap hari.

Sebanyak 31,9 persen adalah wanita dan sisanya lelaki.

Kini proyek itu dicoba dibuat cerah dan diupayakan nyaman bagi wanita dengan desain seni, bukan hanya dinding tetapi juga atap terowongan yang semua dikerjakan Ueda seorang diri.

"Ya capek sekali tapi ya harus kejar target selesai November 2019 semoga bisa selesai," tambahnya.

Baca: Cetak Satu Gol ke Gawang Luksemburg, Cristiano Ronaldo Dekati Rekor Pele dan Ali Dae

Untuk merasakan karyanya yang dicat di dinding dan di atap terowongan, Ueda mempersilakan masyarakat menyentuhnya sehingga bisa merasakan bersama dalam seni yang cerah dan membuat suasana semakin nyaman meskipun di dalam terowongan bawah tanah.

Shiho Ueda pernah studi desain interior dan seni di Universitas Seni dan Desain Kyoto. Pernah juga belajar di Berlin.

Sejak 2006 ia bekerja di bawah tema utamanya 'manifestasi warna' sebagai seniman independen di studionya di Osaka, dalam dua dan tiga dimensi dan memamerkan karyanya di Jepang maupun di Eropa.

Shiho Ueda, pelukis terkenal Jepang yang sedang mengerjakan desain seni terowongan We Road di Ikebukuro Jepang
Shiho Ueda, pelukis terkenal Jepang yang sedang mengerjakan desain seni terowongan We Road di Ikebukuro Jepang (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Proyek yang pernah dipilihnya antara lain:

- Pemasangan di festival Rokko Meets Art bekerja sama dengan Desainer Teruhiro Yanagihara, Kobe, Jepang 2010
- Pameran kelompok reguler di Galeri Art Point di Ginza, Tokyo, Jepang 2010-2012
- Pameran di galeri DEN dan studi berikutnya di Berlin, Jerman, 2011
- Instalasi reguler dan pertunjukan lukisan kehidupan di Troop Gallery, Kobe, Jepang 2010-2013
- Kolaborasi dengan merek Jepang Karimoku New Standard pada kesempatan pameran mereka di Milan, Italia 2012
- Pameran tunggal di Itohen Gallery, Osaka, Jepang 2012

Baca: Fakta 3 Anggota TNI Dicopot Karena Nyinyiran Istri: Ada yang Baru 1,5 Bulan Menjabat

- Instalasi sebagai bagian dari pameran "Musterzimmer" di Galeri Desain Depot Basel, Swiss 2012
- Kolaborasi dengan merek fesyen Jepang FurFur.
- Konsep warna dan desain tekstil untuk lengkapnya Koleksi musim semi musim semi 2013, Tokyo, Jepang 2012
- Karya dipilih untuk pameran permanen di poliklinik nasional Jepang. 2011-2013 - Karya seni untuk majalah Jepang populer Coyote, 2013

"Mata manusia dapat membedakan antara puluhan juta warna. Bahkan jika kita tidak tahu nama setiap warna individu, saya percaya kita benar-benar dapat merasakan warna yang sangat banyak ini," kata dia.

Baca: Athalla Naufal Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Venna Melinda Sempat Sangka Diprank Adik Verrel Bramasta

Sebagai contoh, tambahnya, bahkan di akuarium ruang kecil, tetapi kita bisa merasakan banyak warna yang ada di alam semesta yang memunculkan inspirasi dan banyak emosi warna-warni dari dalam diri kita.

Selain itu, kehidupan kita sehari-hari mengalir berlebihan dengan warna-warna yang tak terhitung ini dan Ueda mencoba untuk mengekspresikan setiap warna dengan menghubungkan setiap warna dengan emosi dan kemudian menggambar.

"Tidak peduli tempat atau waktunya, jika Anda perhatikan dengan teliti, kita dapat langsung menemukan warna yang membuat hati kita menari," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas