Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bermula dari Melon dan Kepiting, Menteri Perdagangan Mundur

Desakan salah satunya datang dari Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, yang mendesak Sugawara untuk memberikan penjelasan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bermula dari Melon dan Kepiting, Menteri Perdagangan Mundur
Visitsingapore.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perdagangan Jepang, Isshu Sugawara mengundurkan diri, Jumat (25/10/2019), menyusul tuduhan pelanggaran undang-undang pemilu.

Sugawara berada di bawah tekanan setelah media mengatakan dia telah memberikan hadiah kepada pemilih di daerah pemilihannya di Tokyo, seperti melon dan kepiting yang mahal.

Dia juga menawarkan uang belasungkawa kepada keluarga pendukungnya. Tindakan itu berpotensi melanggar undang-undang kampanye.

Desakan salah satunya datang dari Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, yang mendesak Sugawara untuk memberikan penjelasan.

"Saya tidak ingin masalah saya memperlambat pertimbangan parlemen," kata Sugawara kepada wartawan, Jumat (25/10/2019), menjelaskan alasan pengunduran dirinya.

Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia telah menerima pengunduran diri Sugawara dan meminta Hiroshi Kajiyama untuk mengambil alih kursi kepemimpinan di Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri.

Baca: Wakil Menteri Perdagangan dari Partai Golkar, Ini Profil Jerry Sambuaga

"Saya memikul tanggung jawab atas pengangkatannya dan saya meminta maaf kepada rakyat Jepang atas hasil ini," kata Abe kepada wartawan.

BERITA TERKAIT

Kajiyama, yang akan memimpin proses perundingan perdagangan dengan Korea Selatan, jika menerima penunjukkan itu, sebelumnya memegang jabatan di kabinet Abe sebagai menteri yang bertugas menangani revitalisasi ekonomi lokal.

Jepang dan Korea Selatan telah terjebak dalam perselisihan perdagangan yang pahit sejak Tokyo, pada tahun ini, memperketat kontrol ekspor pada bahan-bahan penting bagi pembuat chip Korea Selatan, dan kemudian menjatuhkan Seoul dari daftar negara yang memenuhi syarat untuk ekspor jalur cepat.

Langkah itu sebagian dipandang sebagai pembalasan setelah pengadilan tinggi Korea Selatan, pada Oktober lalu, memerintahkan sejumlah perusahaan Jepang untuk memberi kompensasi kepada warga yang dipaksa bekerja di tambang dan pabrik mereka selama perang.

Abe dan Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yon telah bertemu, pada Kamis (24/10/2019), dan sepakat tentang pentingnya bekerja sama pada Korea Utara dan masalah-masalah lainnya, berusaha untuk membangun kembali hubungan di tengah perselisihan tentang sejarah dan perdagangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Melon dan Kepiting, Menteri Perdagangan Jepang Mengundurkan Diri"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas