Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri ASEAN Plus Three, Jokowi Ingatkan Perkuat Ketahanan Finansial Menghadapi Bencana

“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Jokowi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hadiri ASEAN Plus Three, Jokowi Ingatkan Perkuat Ketahanan Finansial Menghadapi Bencana
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin (4/11/2019).

Di pertemuan ini, Jokowi menyampaikan setelah lebih dari 2 dekade, ASEAN Plus Three telah tumbuh menjadi sebuah mekanisme solid di kawasan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dari mekanisme penguatan cadangan devisa hingga ketahanan pangan dan dari mekanisme respons tanggap darurat bencana hingga deteksi awal krisis ekonomi.

“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Jokowi.

Baca: Presiden Jokowi dan Perppu KPK, Antara Sopan Santun Kenegaraan atau Melemahkan Harapan Publik ?

Baca: Hadir di KTT Ke-22 ASEAN-RRT Bangkok, Presiden Jokowi Ajak Jalin Kerja Sama dan Pastikan Perdamaian

Ke depan, kata Jokowi, tantangan yang dihadapi kawasan akan semakin besar seperti rivalitas geopolitik, geoekonomi semakin meruncing hingga tantangan keamanan tradisional dan noninternasional.

Untuk menyikapi dinamika tersebut, Jokowi menyampaikan dua hal yaitu pentingnya memperkuat saling percaya (strategic trust) dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Untuk memperkuat saling percaya, Jokowi berharap agar soliditas negara APT diperkuat.

Berita Rekomendasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini jika soliditas APT rapuh maka stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi taruhannya.

Sementara itu, solidaritas dalam menghadapi bencana juga sangat penting karena kawasan Asia Timur menghadapi tantangan yang sama, yaitu rentan terhadap bencana alam.

Bahkan kerugian akibat bencana di kawasan kita pada tahun 2016 (misalnya) tercatat sebesar USD 91 miliar.

“Dalam hal ini, saya tegaskan kembali pentingnya bersinergi memperkuat ketahanan finansial menghadapi bencana, termasuk dengan mengembangkan pembiayaan dan asuransi untuk risiko bencana,” ungkap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik inisiatif pembiayaan risiko bencana dan upaya pemulihan cepat pascabencana melalui Fasilitas Asuransi Risiko Bencana Asia Tenggara (SEADRIF)

“Saya mengajak semua negara APT untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat mekanisme ini,” tambahnya.

Selain dihadiri pemimpin negara-negara ASEAN, KTT APT ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas