Kasir Gunakan Ingatan Fotografisnya untuk Curi Data Kartu Kredit Pelanggan, 1300 Orang Jadi Korban
Kasir Mall Manfaatkan Ingatan Fotografisnya untuk Mencuri Data Kartu Kredit 1300 Pelanggannya, Digunakan untuk Belanja di Online Shop
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kasir Mall Manfaatkan Ingatan Fotografisnya untuk Mencuri Data Kartu Kredit 1300 Pelanggannya, Digunakan untuk Belanja di Online Shop
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjaga kasir asal Jepang diduga menggunakan photographic memory atau memori fotografisnya untuk mencuri data kartu kredit 1300 pelanggannya.
Diberitakan Daily Mail (10/10/2019), polisi di Tokyo mengungkapkan Yusuke Taniguchi (34) memiliki kemampuan mengingat nama, 16 digit nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, serta kode pengaman dari kartu kredit pelanggannya.
Aksi itu ia lakukan saat memproses pembayaran pembelanjaan mereka di mall.
Baca: Seekor Anjing Menunggu di Tempat yang Sama Ketika Ia Terjatuh dari Truk Pemiliknya, 4 Tahun Berlalu
Investigator berkata Taniguchi kemudian menulis rincian kartu kredit itu di catatan setibanya ia di rumah.
Data yang ia ingat itu kemudian digunakannya untuk membeli barang-barang di toko online.
Menurut ANN News, Taniguchi lalu menjual produk yang ia beli dengan menggunakan kartu kredit orang lain itu.
Hasil penjualan barang-barang itu kemudian digunakannya untuk membayar sewa apartemen, membeli makan, dan membayar tagihan lain.
Polisi mengungkap skema ini dengan melacak pembelian dua tas mewah.
Baca: 14 Bukti Kucing Suka Mengerjai Manusia sekaligus Memancing Emosi, Kue Diinjak, Tempat Tidur Direbut
Dua tas mewah seharga 270.500 Yen atau sekitar Rp 35 juta dibeli dengan menggunakan informasi kartu kredit orang lain yang disalahgunakan.
Tas itu dikirimkan ke alamat rumah Taniguchi sendiri, sehingga polisi dapat dengan mudah menangkapnya.
Di dalam rumah Taniguchi, polisi menemukan buku catatan dengan data kartu kredit 1300 orang.