Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tahukah kita kalau kentut Perdana Menteri Jepang jadi berita sangat besar bahkan diterbitkan berita khusus (Gogai) di Jepang?

Perdana Menteri ke-27 Jepang (1929 - 1930) Osachi Hamaguchi hanya berusia 61 tahun. mengundurkan diri, sakit dan meninggal dunia.

Pada musim gugur 1930 PM Hamaguchi, yang akrab dipanggil masyarakat dengan nama "Perdana Menteri Singa", jatuh sakit lalu mengundurkan diri dan meninggal dunia 26 Agustus 1931.

Sebelum mengundurkan diri untuk seumur hidup, Hamaguchi harus memotong sebagian ususnya dalam sebuah operasi besar.

Setelah operasi, masyarakat sadar bahwa tanda pemulihan fungsi usus adalah kentut akan keluar, menunggu tanda pemulihan menteri singa dengan penuh waswas.

Kentut yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya keluar dengan bunyi kencang.

Koran pun saat itu segera menerbitkan edisi tambahan (Gogai).

Tampaknya di satu sisi, itu ditandai dengan suka cita tanda keberhasilan operasi. Tapi di lain pihak PM Hamaguchi menyatakan akan mengundurkan diri karena mengetahui fisiknya sudah tidak baik lagi.

Beberapa bulan setelah mengundurkan diri, Hamaguchi yang lulusan Universitas Imperial Tokyo akhirnya meninggal dunia.

Osachi Hamaguchi lahir di Kōchi, perfektur Kochi, Jepang, 1 April 1870 – meninggal di Tokyo, Jepang, 26 Agustus 1931 pada umur 61 tahun.

Masa jabatan antara 10 Maret 1931 – 14 April 1931. Saat itu masih di bawah Kaisar Hirohito.

Pendahulu Hamaguchi adalah Kijuro Shidehara dan penggantinya setelah mengundurkan diri adalah PM Wakatsuki Reijiro.

Dikuburkan di Taman Makam Aoyama, Tokyo, Jepang. Hamaguchi dari Partai politik Rikken Minseitō (1927–1931) dengan afiliasi politik lain Kenseikai (sampai 1927).

Isterinya bernama Natsuko Hamaguchi.

Bagi para penggemar Jepang dapat gabung ke WAG Pecinta Jepang kirimlah email ke: info@jepang.com