Padatnya Agenda Kunjungan Paus Fransiskus di Jepang, 23 Hingga 26 November 2019
Sabtu (23/11/2019) mendatang, Paus Vatikan Fransiskus (82)dijadwalkan akan berada di Tokyo dan langsung bertemu Kaisar Jepang dan PM Jepang Shinzo Abe
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari Sabtu (23/11/2019) mendatang, Paus Vatikan Fransiskus (82) kelahiran Buenos Aires, Argentina dijadwalkan akan berada di Tokyo dan langsung bertemu Kaisar Jepang, Naruhito serta Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
"Selama kunjungan ke Jepang acara Paus memang sangat padat. Padahal dia sudah berusia 82 tahun, luar biasa stamina yang dimilikinya berkat Tuhan," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/11/2019).
Pada hari kedua kunjungan, Minggu (24/11/2019), Paus sudah ada di Nagasaki dan bergerak sejak pagi jam 10.00 untuk menjawab berbagai pertanyaan kalangan pers di Hypocenter Park dan Nishizaka Park.
Baca: Oposisi Gagal Jatuhkan PM Jepang Lewat Sakura no Miru Kai, Apa Itu Sakura no Miru Kai?
Baca: Berbagai Binatang Langka dari Indonesia Banyak Diselundupkan ke Jepang
Kemudian melakukan misa katolik di Baseball Stadium Nagasaki dari sekitar jam 13.30 hingga selama diperkirakan satu jam.
Dari Nasasaki Paus menuju Hiroshima Jepang menuju Peace Memorial Park jam 16.00 waktu Jepang dan akan memberikan pernyataannya kepada pers.
Senin 25 November Paus sejak pagi ada di Bellesalle Hanzomon, kemudian pertemuan dengan para umat katolik di Katedral St. Mary's dan siangnya jam 13.00 melakukan Misa Katolik bersama di Tokyo Dome yang dihadiri 50.000 pengunjung dan hanya undangan saja yang dapat masuk ke dalam lokasi tersebut.
Diperkirakan di luar Tokyo Dome akan ada monitor raksasa sehingga umat lain yang tak kebagian masuk dapat mengikuti misa dari luar Tokyo Dome mulai jam 15.00 waktu Jepang.
Baca: Shinzo Abe Jadi PM Jepang Terlama Dalam Sejarah, 2887 Hari Per Rabu Ini
Baca: Viral di Medsos, Takoyaki di Solo Ini Seporsi Mulai Rp 5 Ribu, yang Jual Orang Jepang Asli
Kemudian Selasa 26 November sejak pagi hingga siang melakukan jumpa pers dan siangnya terbang kembali ke Vatikan menyelesaikan kunjungan Paus selama 3 malam.
"Pesan perdamaian akan jadi fokus kunjungan Paus kali ini disamping masalah lain pasti akan disampaikan paus nantinya," tambah sumber itu.
Perhatian Paus kini jauh lebih besar kepada Asia ketimbang Eropa tidak seperti Paus-paus sebelumnya.
Kunjungan Paus ke Jepang setelah berkunjung beberapa hari pekan ini ke Bangkok Thailand.