Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dari partai Nasdem membawa 35 anggota DPR dan DPRD Gorontalo untuk mempelajari Sistim Industri 5.0 Jepang yang diterapkan saat ini bagi kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang.

"Kita membawa banyak anggota DPR dan DPRD Gorontalo ke Jepang supaya mereka bisa belajar mengenai sistim industri 5.0 yang telah dilakukan Jepang saat ini kepada para pengusaha kecil menengahnya (UKM)," papar Rachmat Gobel khusus kepada Tribunnews.com sore ini (16/12/2019).

Dengan melihat berbagai kalangan industri UKM Jepang, diharapkan kalangan UKM Indonesia nantinya juga bisa menerapkan hal serupa demi keberhasilnya di masa mendatang.

"Memang kali ini tak ada kesepakatan tak ada tandatangan apa pun dengan Jepang. Tetapi kita ingin agar Jepang juga bisa bantu para UKM Indonesia. Kita sendiri dari parlemen juga menyampaikan visa pemerintah saat ini karena kita sebagai partner pemerintah, koalisi Presiden pula," lanjutnya.

Rombongan bertemu pihak Keidanren, Jetro serta JBIC (bank kerjasama internasional Jepang).

"Kita mereka ikut membantu para UKM Indonesia terutama program yang kita pilih seperti bidang makanan, furniture atau mebel, bidang pekerjaan tangan (handucraft) serta bidang jamu yang sangat kaya di Indonesia."

Anggota DPR dari komisi 4, komisi 5, komisi 6 dan komisi 11 serta DPRD dibawa ke Jepang bersama Wakil Ketua DPR untuk belajar industri 5.0 yang canggih dilakukan di Jepang saat ini kepada kalangan industrinya.

"Kita juga melobi parlemen Jepang untuk mendukung kinerja pemerintah, ikut mendorong investasi Jepang agar lebih besar, lebih banyak masuk ke Indonesia. Apa hambatannya ingin kita dengar langsung dari Jepang."

Kalangan DPR Indonesia juga ingin membantu Presiden dalam mendorong investasi lebih besar lagi masuk Indonesia.

"Kenapa kita datang ke Jepang? Karena investor yang paling lama saat ini sudah puluhan tahun berada di Indonesia dan besar adalah investor Jepang. Mereka dalam jangka panjang berinvestasi di Indonesia, kit abutuh investor seperti Jepang ini."

Indonesia, tambah Rachmat Gobel, harus bisa dijadikan basic produksi dan ekspor para produsen Jepang itu ke berbagai negara. Semua itu untuk dukung program pemerintah pula, tekannya lebih lanjut.

Rombongan kembali ke Jakarta malam ini (16/12/2019) dan akan tiba di Jakarta Selasa pagi besok (17/12/2019).