Perusahaan Rusia Raih Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia
Perdagangan dan Enjay Diana, Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Moskow di kantor Soyuzsnab di Moskow Rabu (18/12/2019) waktu setempat.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA-Perusahaan Rusia, Soyuzsnab JSC, memperoleh Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia atas kiprahnya sebagai importir produk dan komoditi Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Presiden Soyuzsnab JSC, Denis Chernikov, oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi didampingi Farid Amir, Atase
Perdagangan dan Enjay Diana, Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Moskow di kantor Soyuzsnab di Moskow Rabu (18/12/2019) waktu setempat.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar Hari Ini, Kamis 19 Desember 2019: Padang, Waspada Hujan Petir
Perusahaan yang didirikan tahun 1991 ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pemasok utama untuk produksinya. Dari Indonesia Soyuznab mengimpor berbagai macam produk turunan dari kelapa sawit seperti specialty fats.
Dalam pertemuan dengan Denis Chernikov saat berkunjung ke Soyuzsnab, Dubes Wahid mengatakan Primaduta Award adalah bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia kepada perusahaan asing, seperti Soyuzsnab, atas kerja sama dengan Indonesia.
Baca: Memiliki Banyak Spesies Ikan, Indonesia Butuh Data untuk Pengelolaan Ikan
“Soyuzsnab berkontribusi dalam hubungan perdagangan Indonesia dengan Rusia dan kami berharap volume perdagangan Indonesia dengan Rusia dapat lebih meningkat di masa mendatang dengan adanya peran serta Soyuzsnab,” Dubes Wahid menjelaskan dalam pernyatannya yang diterima tribunnews.com.
Rusia merupakan salah satu pasar utama ekspor Indonesia di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Berdasarkan data Federal Customs Service Federasi Rusia, tahun 2018 nilai perdagangan Rusia dengan Indonesia mencapai USD 2,583 milyar, dengan nilai impor Rusia dari Indonesia sebesar USD 1,715 miliar.
Pada periode Januari-Oktober 2019 nilai perdagangan kedua negara sebesar USD 1,993 miliar dengan nilai impor Rusia dari Indonesia sebesar USD 1,389 milyar. Produk unggulan impor Rusia dari Indonesia adalah minyak sawit.
Baca: Media Asing Pilih 5 Pemain Terbaik Indonesia Tahun 2019
Baca: Kaleidoskop 2019, Bikin Takjub! Nenek Asal Indonesia Ini Tetap Cantik Nyaris Tak Pernah Tua
Denis Chernikov menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penghargaan yang diberikan dan penghargaan tersebut sangat berarti bagi perusahaannya.
Kerja sama dengan Indonesia telah dirintis sejak tahun 1994. Melihat besarnya potensi kerja sama, Soyuzsnab berkeinginan lebih mengembangkan kerja sama dengan Indonesia, khususnya untuk penyediaan bahan-bahan dasar produk makanan, seperti kultur bakteri.
“Tahun 2020 kami berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia,” kata Denis Chernikov yang juga sebagai pendiri Soyuzsnab.
Baca: Tempe Dulu Jadi Makanan Khusus Keluarga Kerajaan, Kini Jadi Makanan Khas Indonesia yang Mendunia
Primaduta Award adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan asing yang telah melakukan impor beragam produk Indonesia. Pada tahun ini Primaduta Award diberikan kepada 45 perusahaan asing dari 31 negara, yang salah satunya adalah Soyuzsnab dari Rusia.
Sebelumnya, Primaduta Award diserahkan Wakil Presiden RI kepada para Kepala Perwakilan RI pada saat Trade Expo Indonesia 2019 untuk diteruskan kepada perusahaan-perusahaan asing tersebut.
Soyuzsnab adalah salah satu perusahaan terkemuka Rusia yang memproduksi makanan dan bahan makanan seperti roti, cokelat, produk kakao, minyak dan lemak, kultur bakteri atau mikrobiologi industri, aromatik, es krim, keju, dan susu. Soyuzsnab memiliki 22 kantor cabang di berbagai kota di Rusia, termasuk di Amerika Serikat dan Tiongkok.