Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai tahun 2022 warga Jepang tidak akan pusing lagi ke mana-mana untuk aplikasi paspornya sendiri. Cukup klik di internet, bayar pakai kartu kredit, dan paspor riba di rumah.

"Rencana aplikasi paspor Jepang cukup lewat internet lalu bayar uang administrasinya lewat kartu kredit online," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (20/12/2019).

Menanggapi diberlakukannya "Undang-Undang Prosedur Digital" yang memungkinkan prosedur administrasi pada dasarnya dilakukan secara online.

Pemerintah Jepang akan melakukan eksekusi yang mencakup langkah-langkah spesifik di berbagai pemerintahan sesuai keputusan rapat kabinet, Jumat (20/12/2019).

Rencana tindakan adalah untuk mendapatkan paspor dari tahun 2022 dengan aplikasi untuk dokumen di internet dan biaya dapat dibayar dengan kartu kredit.

Baca: Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi: Skandal di Pos Jepang Sangat Serius

Baca: Dua Mafia Jepang dari Kelompok Yakuza Yamaguchigumi akan Diberikan Predikat Geng Konflik Khusus

Baca: Warga Jepang Tak Lapor Pajak Warisan, Kerugian Capai 114,8 Miliar Yen

Dengan melanjutkan langkah-langkah tersebut dengan jelas nantinya sekitar 90 persen dari prosedur administrasi kementerian dan lembaga akan online pada tahun 2024.

Untuk memperluas penggunaan Kartu Identitas My Number, mulai tahun 2021 akan dapat digunakan sebagai pengganti "Kartu Tempat Tinggal" yang dikeluarkan untuk orang asing dengan status penduduk.

Di masa depan, juga akan dikaitkan dengan SIM dan sertifikat riwayat mengemudi yang dikeluarkan untuk orang yang mengembalikan SIM secara sukarela (umumnya kalangan lansia).

Lebih jauh, karena prosedur dan layanan online berbeda antara kementerian dan pemerintah daerah, maka pemerintah Jepang berencana untuk membangun sistem nasional untuk prosedur online secara keseluruhan.

Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com