Fuga, Anjing Jantan Persilangan dari Jepang Lulus Sebagai Penyelamat Bencana
Seekor anjing jantan persilangan dengan anjing liar, Fuga, usia 3 tahun, Kamis (26/12/2019) lulus sebagai anjing penyelamat bencana.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seekor anjing jantan persilangan dengan anjing liar, Fuga, usia 3 tahun, Kamis (26/12/2019) lulus sebagai anjing penyelamat bencana dalam ujian yang diselenggarakan Pusat Manajemen Perlindungan Hewan Perfektur Tokushima (Shikoku).
"Kami rasa anjing ini sudah terbukti hebat, sekali ujian langsung lulus dan di Jepang Barat mungkin hanya anjing ini saja yang hebat mungkin dapat memberikan bantuan penyelamatan saat bencana alam," ungkap Hideaki Bando, pimpinan pusat manajemen tersebut setelah menyerahkan sertifikat kelulusan kepada Minako Kondo sang pelatih.
Ujian kepada Fuga dengan penilaian melewati tes "Disaster Rescue Dog" yang diselenggarakan oleh JKC (Japan Kennel Club), yang memiliki tingkat kesulitan sekitar 30 persen.
Setelah penganugerahan sertifikat di Kamiyama-cho, Perfektur Tokushima kemarin, pelatihnya seorang wanita, Kondo juga merasa lega.
"Saya berharap Fuga dapat memainkan peran aktif di lokasi bencana nantinya," ungkap Kondo.
Saat ini di Jepang Anjing Penyelamat di saat Bencana (Saigai Kyujo Inu) hanya sekitar 20 anjing saja yang benar-benar profesional digunakan Asosiasi Rescue Jepang.
Salah satunya juga berada di Perfektur Tottori dengan nama Elsa berusia 7 tahun.
Pada bulan Maret 2014 Elsa juga berhasil lulus tes di Yonago Perfektur Tottori Jepang.
Setelah itu prestasinya juga cukup menonjol menemukan para korban bencana alam saat bencana di Hiroshima saat muncul bencana hujan lebat di Kota Hiroshima bulan Agustus 2014, mengakibatkan banjir longsor dan sebagainya.
Baca: Strategi Baru, Jualan Mobil Mewah Mercedes Benz di Roppongi Jepang Bersama Toko Soba
Baca: Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono Puji Prabowo Subianto
Baca: BREAKING NEWS: Hukuman Mati Pertama dari Menteri Kehakiman Jepang Masako Mori
Anjing-anjing penyelamat tersebut dapat mengendus para korban bencana dari ratusan meter jaraknya, setelah diperintahkan oleh pelatihnya.
Sementara itu, anjing liar di Jepang memang kebanyakan ditangkap dan tidak sedikit yang dihukum mati karena ditakutkan membawa penyakit menular.
Namun Fuga yang juga persilangan dengan anjing liar ternyata berhasil menunjukkan kebolehannya sehingga lulus dalam ujian tersebut.
Bagi penggemar Jepang dapat ikut diskusi dan info terakhir dari WAG Pecinta Jepang. Email nama lengkap dan nomor whatsapp ke: info@jepang.com