Pria di India Bakar Diri Sendiri Usai Membakar Kekasihnya Hidup-hidup, Restu Orang Tua Jadi Pemicu
Tersulut amarah, seorang pria di India bakar kekasih hidup-hidup lalu membakar dirinya sendiri.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, VIKARABAD - Tersulut amarah, seorang pria di India bakar kekasih hidup-hidup lalu membakar dirinya sendiri.
Berdasarkan keterangan Kepolisian Vikarabad, selama beberapa tahun terakhir, pria bernama Narasimhulu menjalin hubungan terlarang dengan Anjalamma.
"Keduanya lalu mencoba menikah. Namun begitu orangtua mengetahui hubungan itu, mereka pun dilarang bertemu," ujar polisi.
Dilansir ANI via Gulf News Sabtu (28/12/2019), selama beberapa hari terakhir, Anjalamma tidak menjawab panggilan dari Narasimhulu.
Diabaikan itu membuat Narasimhulu marah.
Baca: KRONOLOGI Sepasang Remaja Bakar Diri di Jambi, Diduga karena Motif Asmara hingga Kondisinya Kini
Jadi, pria itu kemudian mendatangi rumah si kekasih yang berada di distrik Vikarabad, India.
Di rumah Anjalamma, dia terlibat diskusi sengit baik dengan sang pacar maupun orangtuanya.
Saat itu, dia membawa minyak tanah.
Baca: Rumah 27 Lantai hanya Ditinggali 5 Orang, Ternyata Milik Keluarga Terkaya di Asia, Lihat Fotonya
"Narasimhulu kemudian menyiramkan minyak tanah tersebut ke Anjalamma, dan membakar si kekasih hidup-hidup," ujar polisi.
Narasimhulu lalu memutuskan untuk bakar diri.
Dia menderita luka bakar sebanyak 90 persen.
Sementara Anjalamma 80 persen.
Baca: Kisah Cinta Pasangan Mahasiswa Berakhir di RS Setelah Sang Cowok Nekat Bakar Diri
Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, pasangan tersebut dilaporkan tewas akibat luka-lukanya saat dirawat.
Sementara ayah dan ibu Anjalamma menderita luka bakar masing-masing 30 dan 40 persen saat mencoba menyelamatkan anak mereka.
Keduanya kini mendapat perawatan di rumah sakit, dengan kasus tersebut didaftarkan atas Pasal 307 UU Pidana India.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marah, Pria di India Bakar Kekasih Hidup-hidup sebelum Membakar Dirinya"