Berita yang Dilaporkan Keliru, 6 Direktur Program dan 2 Editor NHK Jepang Dipecat
Gara-gara salah memberitakan mengenai peluru kendali Korea Utara, 8 orang terkait program pemberitaan NHK dipecat, Senin (30/12/2019).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Gara-gara salah memberitakan mengenai peluru kendali Korea Utara, 8 orang terkait program pemberitaan NHK dipecat, Senin (30/12/2019).
NHK lewat internet melaporkan secara keliru berita "Diperkirakan akan Jatuh ke Laut Misil Korea Utara."
Akibatnya 6 direktur program dan dua editor, seorang kepala produksi Jepang yang baik, di-PHK mulai hari ini.
Biro berita, direktur Good Morning Japan, diperintahkan untuk diberhentikan.
Baca: Gubernur Hyogo Minta Lotre Jepang Direformasi karena Jumlah Pemenang Semakin Sedikit
Baca: Warga Jepang Sibuk Bikin Kagami Mochi, Sesajen untuk Dewa Tahun baru
Baca: Berbagai Pelanggaran Saat Mendaki Gunung Fuji di Jepang, Paling Banyak Penggunaan Drone
Selain itu, Yuki Kida, Direktur Jenderal Penyiaran, dan Satoshi Masafumi, Wakil Direktur Jenderal, akan mengembalikan 10 persen dari gaji satu bulan secara sukarela.
Informasi yang salah terjadi pada pagi hari tanggal 27 Desember 2019.
Dilaporkan bahwa teks tersebut keliru disampaikan selama pelatihan tanggap darurat buletin.
NHK mengatakan, "Kami akan meninjau kembali sistem dan prosedur dan mencoba mencegah jangan sampai terulang lagi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.