Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Relokasi stasiun bawah tanah Shibuya di Tokyo Metro Ginza Line bersama dengan pembangunan kembali di sekitar Stasiun Shibuya telah selesai, dan mulai beroperasi menggunakan bangunan stasiun baru mulai Jumat (3/1/2020).

"Saya merasa lega kini bahwa gedung stasiun telah selesai sebelum Olimpiade Tokyo 2020 nanti," papar Shinsuke Shirako dari Tokyo Metro, yang bertanggung jawab atas pembangunan tersebut.

Seorang wanita berusia 40-an tahun yang menggunakan kereta bawah tanah juga mengungkapkan kegembiraannya.

"Selama ini kayaknya sumpek dan kotor. Tapi dengan bangunan baru ini tampak indah dan modern, Shibuya benar terasa telah berbenah jauh lebih bagus lagi mengikuti aliran zaman," kata Akiko kepada Tribunnews.com.

Di Stasiun Shibuya Tokyo Metro Ginza Line, beberapa bagian ditangguhkan dan dipindahkan ke platform selama enam hari selama liburan akhir tahun baru, dan layanan dilanjutkan di gedung stasiun baru pada pagi hari tanggal 3 Januari 2020.

Jumat pagi ini upacara untuk merayakan penyelesaian diadakan di platform bangunan stasiun baru yang dibangun di atas Meiji Dori, dan pemotongan pita dilakukan oleh para pejabat.

Baca: Masyarakat Jepang Pembayar Pajak Paling Banyak Kedua di Dunia Setelah Swedia

Baca: Canggihnya Proyek Pengendali Banjir di Jepang yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Tempat Wisata

Baca: Hanya Ada di Jepang, Hotel Kapsul Ini Tawarkan Kucing untuk Jadi Teman Tidur

Kereta pertama berangkat sekitar jam 5 pagi dari stasiun yang baru direlokasi tersebut.

Bangunan stasiun baru telah menghilangkan pilar dengan membuat atap berbentuk lengkungan M, dan lebar platform telah berlipat dua menjadi sekitar 12 meter.

Selain itu, eskalator dan toilet multifungsi baru saja dipasang di gedung stasiun, sehingga lebih nyaman.

Pekerjaan untuk memasang lift dan pintu bangunan untuk semakin memudahkan para pengguna akan dilanjutkan terutama pada malam hari pada bulan Juli, saat dimulainya Olimpiade Tokyo.