Enggan Disebut Predator, Pemerkosa 195 Pria Reynhard Sinaga Anggap Dirinya Peter Pan karena Tampang
Alih-alih predator, Reynhard Sinaga lebih memilih menyebut dirinya sebagai 'Peter Pan' karena wajahnya, mengapa demikian?
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga, predator pemerkosa pria berantai terbesar di sejarah Inggris kini tengah menjadi sorotan.
Setelah divonis penjara seumur hidup karena telah memperkosa lebih dari 190 pria, nama Reynhard Sinaga mulai ramai di Indonesia.
Alih-alih predator, Reynhard Sinaga lebih memilih menyebut dirinya sebagai 'Peter Pan' karena wajahnya, mengapa demikian?
Hampir semua media Inggris menggambarkan Reynhard Sinaga sebagai pemerkosa berantai terbesar di Inggris.
The Guardian menurunkan beberapa artikel, di antaranya bahwa Reynhard berpura-pura membantu korban sebelum menjebak mereka dengan memberi obat bius dan kemudian memerkosa atau melakukan serangan seksual.
• Reynhard Sinaga Dicap Predator LGBT Terbesar di Inggris, Bius Korban Sebelum Perkosa 159 Pria
Dalam artikel lain, The Guardian menurunkan judul "Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup karena memerkosa puluhan pria di Manchester".
Koran sore The Evening Standard memilih berita dengan judul "Reynhard Sinaga terungkap sebagai pemerkosa terbesar di Inggris, mendekam di penjara minimum 30 tahun karena lakukan serangan terhadap 48 pria".
Disebutkan bahwa menurut polisi, korban Reynhard mungkin lebih dari 190 orang, 70 di antaranya belum teridentifikasi.
Koran The Sun menurunkan judul "Benar-benar jahat, pemerkosa berantai terbesar di Inggris yang menggunakan 'ramuan rahasia' untuk membius korban dan menyerang secara seksual hingga 195 korban dihukum seumur hidup".
Dalam berita ini, terdapat kolom khusus yang memuat bagaimana tindakan Reynhard akhirnya terbongkar. Korban yang juga pemain rugbi inilah yang melapor ke polisi sehingga aksi Reynhard bisa diselidiki.