Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hubungan Reynhard dengan Keluarga diungkap Temannya, Sosok yang Mudah Bergaul hingga Respon Keluarga

Reyhard Sinaga memiliki hubungan yang tak baik dengan orang tuanya. Bahkan pernah frustasi karena dijodohkan dengan seorang wanita asal Indonesia.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hubungan Reynhard dengan Keluarga diungkap Temannya, Sosok yang Mudah Bergaul hingga Respon Keluarga
GREATER MANCHESTER POLICE via BBC - Facebook via The Guardian
Reyhard Sinaga WNI asal Jambi yang Perkosa 195 Pria di Inggris Ternyata Dikenal Orang Baik dan Sopan. Hubungan Reynhard dengan Keluarga diungkap Temannya, Sosok yang Mudah Bergaul hingga Respon Keluarga 

TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga memiliki hubungan yang tak baik dengan orang tuanya.

Hal itu diungkapkan seorang teman Reynhard Sinaga seperti dilaporkan The Sun.

Teman yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan Reynhard bahkan pernah frustasi karena dijodohkan dengan seorang wanita asal Indonesia.

“Dia dulu bilang dia depresi karena orang tuanya berusaha membuatnya bertemu dengan seorang gadis dari negaranya," tutur rekan Reynhard.

Para teman Reynhard pun lantas memberikan dukungan kepada Reynhard untuk memutuskan sesuai dengan yang diinginkannya.

Hingga akhirnya Reynhard memilih pergi ke Inggris untuk menjadi Mahasiswa disana sejak 2007.

Orang tua Reynhard, Saibun dan Normawaty tidak tahu bahwa putra mereka adalah seorang gay.

Berita Rekomendasi

Saat itu kedua orang tuanya memang mengingkan agar Reynhard menikah dan berkeluarga.

“Semua orang merasa kasihan padanya karena tidak bisa menjadi dirinya sendiri bersama keluarganya," lanjut teman Reynhard.

Saat ini, orang tua Reynhard pun belum mau memberikan komentar terhadap kasus yang menimpa anaknya tersebut.

"Saya tidak mau, tidak ya," kata ayahnya dengan suara pelan usai beribadah di Depok, Jawa Barat, Desember 2019, seperti dilaporkan BBC.

Saat dihubungi melalui sebuah pesan teks, Ibunya juga enggan berkomentar.

"Maaf belum bisa," balasnya.

Saat ini Tribunnews.com juga masih berupaya untuk menghubungi pihak keluarga Reynhard.

Jadi Mahasiswa di Inggris

Dilansir dari TheGuardian.com, Reynhard Sinaga datang ke Inggris sebagai mahasiswa pada 2007 saat ia berusia 24 tahun.

Ia menyelesaikan gelar Master dalam bidang perencanaan di Universitas Manchester.

Kemudian, pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk PhD pada ilmu Geografi Manusia, di mana dia tidak menyelesaikannya.

Dia mengajukan tesisnya, berjudul 'Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester' pada Agustus 2016.

Namun ia diskors dari universitas atas penangkapannya dan tidak akan diizinkan untuk menyelesaikan gelar doktornya.

Reynhard Sinaga pernah berkeinginan untuk mengajukan status pengungsi di Inggris.

Hal itu diungkapkan sorang teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, Inggris.

Hal tersebut dilakukan karena Reynhard seorang gay (penyuka sesama lelaki) dan dia tidak ingin menetap di Indonesia.

"Saya ingat bagaimana seseorang dari gereja membantu Rey Sinaga mencoba melamar status pengungsi dengan alasan ia tidak bisa menjadi gay di Indonesia," kata sahabat Rey yang enggan disebut namanya tersebut.

Namun permintaan tersebut akhirnya tidak diterima, dan Reynhard akhirnya berhasil memperpanjang masa tinggalnya di Inggris dengan melanjutkan studi untuk menambah gelar PhD-nya.

"Dia berusaha menghindari kembali ke Indonesia dan satu cara untuk menghindari itu adalah tetap menjadi siswa selamanya," kata teman fotografinya.

Sebelumnya diberitakan, Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga atau biasa dipanggil Reynhard Sinaga didakwa penjara seumur hidup atas kasus pemerkosaan terhadap puluhan pria di Manchester.

Pengungkapan kasus pemerkosaan oleh Reynhard Sinaga terjadi setelah polisi menerima laporan dari seorang pemain rugby yang menjadi korban pada 2017 lalu.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas