Obat Bius yang Dipakai Reynhard Sinaga Taklukan Korbannya Ternyata Sering Disebut Obat Pemerkosa
Pada sidang Reynhard Sinaga, hakim mengatakan bahwa ia telah menggunakan obat seperti GHB. GHB sering disebut juga sebagai obat pemerkosa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Si korban bertanya apa yang terjadi, dan dijawab Reynhard bahwa dia sudah diselamatkan saat mabuk di dekat apartemennya.
Beberapa tahun kemudian ketika polisi menggedor rumah mereka, para korban Reynhard hanya mengingatnya sebagai sosok yang baik.
Mereka berterima kasih karena sudah ditampung, ada juga yang memutuskan untuk menjalin perkenalan lewat Facebook.
Salah satu korban bahkan ada yang membawa pacarnya ke apartemen Reynhard, untuk menyakinkan pasangan mereka tidak selingkuh.
Sementara, dilansir The Independent via Kompas.com, Senin (6/1/2020), saat persidangan, hakim Suzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai "predator setan seksual."
"Salah satu korbanmu menyebutmu monster. Skala dan dahsyatnya kejahatan yang engkau lakukan menggambarkannya," ujar Suzanne Goddard.
Hakim Goddard mengajukan usulan pemberian hukuman minimal 30 tahun kepada Reynhard.
Klaim Reynhard, hubungan seks dilakukan atas dasar suka sama suka dianggap tak masuk akal oleh jaksa penuntut, Simkin.
Simkin beralasan, dari bukti video yang memperlihatkan seorang korban pemerkosaan mendengkur ketika diperkosa Reynhard.
Kepolisian Manchester Raya menyita barang bukti 3,29 terabite berisi rekaman ketika Reynhard memerkosa korbannya, atau setara dengan 250 DVD.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)